Mohon tunggu...
Masnunatul Masyiroh
Masnunatul Masyiroh Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

PIAUD '17 UIN Maulana Malik Ibrahim. Email: masyirohmasnunatul@gmail.com / twitter: @MasnunatulM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengkritik Anak dengan Cara yang Tepat

24 November 2019   18:17 Diperbarui: 24 November 2019   18:15 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menghindari beberapa dampak buruk mengkritik anak dengan kasar pada artikel saya sebelumnya, memang sangatlah berbahaya bagi pertumbuhan anak tentang perilakunya di masa depan. 

Kini saatnya kita menerapkan cara mengkritik yang bersifat positif pada anak. Atur kembali niat dan tujuan kita, yaitu untuk membangunnya dan membuatnya menjadi lebih baik lagi. Niat yang baik tentu harus diiringi oleh cara yang baik pula, bukan?

Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan membuka komunikasi antara orang tua dan anak ketika suasana tenang dan senang. Terapkan teknik "sandwich" seperti yang ada di dunia kerja dalam menyampaikan kritik pada partner kerja. 

Layaknya sanwich, ada roti tawar di bagian atas dan bawahnya, dan di bagian tengahnya terdapat isi atau inti dari sebuah sandwich tersebut.

Ibarat roti tawar yang pertama, suguhkan kalimat positif yang tetap membangunnya. Kemudian mulai ke isi atau inti dari perkara yang ingin kita kritik, lalu ditutup kembali dengan roti tawar yang kedua yaitu kalimat yang positif dan meyakinkan bahwa dia adalah anak yang baik.

Misalnya, "MasyaAllah, kamu memang anak yang kreatif looh. Ibu bangga sekali. Besok gambarnya di kertas ya sayang, bukan di tembok. Pasti akan keren kalau di kertas, karena kertas itu warnanya putih, jadi akan membuat gambarmu terlihat lebih jelas. Pasti ibu akan semakin bangga.."

Jangan lupa akhiri pembicaraan dengan kalimat yang menyiratkan bahwa kita menyayanginya dan juga disertai dengan pelukan.

Cara ini tentu lebih efektif dan akan memberikan efek yang positif untuk anak agar ia tumbuh menjadi pribadi yang baik dan lebih baik lagi kedepannya.

Itulah cara yang tepat untuk menyampaikan kritik secara positif kepada sang anak agar anak mendapatkan perbaikan diri tanpa membuat kepercayaan diri dan semangat nya hilang begitu saja.

Semangaat berproses menjadi orang tua idola dan selamat mencobaa ayah bunda..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun