Menurut Charles Schaefer disiplin adalah sesuatu yang mencakup pengajaran, bimbingan atau dorongan yang dilakukan oleh orang dewasa yang bertujuan untuk menolong anak belajar untuk hidup sebagai makhluk sosial dan untuk mencapai pertumbuhan serta perkembangan mereka yang optimal.Â
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa disiplin merupakan kemauan dan kemampuan untuk berperilaku sesuai aturan yang disetujui kelompok yang muncul dari dalam diri tanpa adanya paksaan.
Oleh karena itu dalam mengajarkan disiplin sebaiknya tidak ada paksaan dari orang tua atau pun guru sebagai pemimpin, sehingga anak atau siswa akan berdisiplin karena adanya kesadaran dari dalam diri anak itu sendiri, bukan paksaan. Â Dengan demikian maka anak akan dapat mengetahui dan tujuan dari disiplin adalah untuk kehidupan yang lebih baik dan berguna untuk kebahagiaannya sendiri, terutama karena berhubungan dengan keterampilan sosial dan atau konsep diri anak (self--esteem).
Tujuan disiplin untuk anak usia dini yakni untuk membentuk perilaku sedemikan rupa sehingga ia akan sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu yang diharapkan orang tua atau pun guru  dapat menerangkan terlebih dahulu apa kegunaan atau manfaat disiplin bagi anak sebelum mereka melakukan kegiatan pendisiplinan terhadap anak.  Hal ini dilakukan supaya anak memahami maksud dan tujuan berdisiplin pada saat mereka menjalaninya. Dan pada akhirnya hal tersebut akan berbuah manfaat yang positif bagi perkembangan anak itu sendiri.
Menurut Harlock agar disiplin mampu mendidik anak untuk dapat berperilaku sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh kelompok sosial mereka, maka disiplin harus memiliki empat unsur pokok yaitu :
Peraturan
Peraturan adalah pola yang ditetapkan untuk tingkah laku, dimana pola tersebut ditetapkan oleh orang tua, guru atau teman bermain. Â Tujuannya adalah untuk membekali anak dengan pedoman perilaku yang disetujui dalam situasi tertentu. Â Peraturan mempunyai dua fungsi yaituÂ
a) Peraturan mempunyai nilai pendidikan, sebab peraturan memperkenalkan pada anak perilaku yang disetujui anggota kelompok tersebut;Â
b) Peraturan membantu mengekang perilaku yang tidak diinginkan.
 Agar peraturan dapat memenuhi kedua fungsi tersebut, maka peraturan itu haruslah dapat dimengerti, diingat dan diterima oleh si anak.  Anak kecil membutuhkan lebih banyak peraturan daripada  anak yang lebih besar sebab menjelang remaja anak dianggap telah belajar apa yang diharapkan dari kelompok sosial mereka.Â
Hukuman