Dinda: "Aku bisa pergi."
Ibu: "Betul, barangkali itu pilihan yang lebih baik. Apa kamu mengalami kesulitan sehingga kamu tidak memilih untuk pergi saja?"
Dinda: "Tidak."
Ibu: "Barangkali sebaiknya kamu berusaha pergi menjauh saja jika ada yang menggodamu lagi."
Ibu sedang mengajari Dinda bagaimana menentunnya untuk berpikir tentang apa yang telah dilakukan dan menyusun alternatif-alternatif yang lebih baik untuk dilakukan lain kali jika mengalami kejadian yang sama.
Tetapi, ketika anak tidak mampu berpikir sendiri mengenai alternatif-alternatifnya sendiri, maka orang tua harus bersabar untuk tidak segera memberi anak nasihat. Berilah saran dengan menyampaikan sebuah cerita. "Ketika Ibu seusiamu, Ibu mempunyai teman yang mengalami kejadian serupa. Ia memecahkan masalah dengan cara mengacuhkan anak-anak yang menggodanya." lalu biarkan anak membuat pilihannya sendiri.
Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat, orang tua dan anak dapat menghindari adanya pembantahan dan mengajarkan pada anak bagaimana membuat keputusan yang lebih baik.
Selamat mencoba Bunda Yanda..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H