Mohon tunggu...
Masnunatul Masyiroh
Masnunatul Masyiroh Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

PIAUD '17 UIN Maulana Malik Ibrahim. Email: masyirohmasnunatul@gmail.com / twitter: @MasnunatulM

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua agar Anak Menjadi Kreatif

27 Februari 2018   07:22 Diperbarui: 27 Februari 2018   08:32 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.metrofamilymagazine.com

Kreatif adalah kemampuan otak manusia untuk berpikir diluar hal yang tak biasa. Kreatifitas sangatlah penting bagi kehidupan di masa kini karena tanpa nya, hidup tidak akan mengalami kemajuan dan hanya stuck dan berhenti di situ saja. 

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengasah kreatifitas anak:

1. Bebaskan dan Berilah Tempat

Sejak kecil bebaskan anak untuk berekspresi dan berilah ruang sebagai tempat mereka bereksplorasi. Sediakan sarana untuk mengekpresikan dirinya, sederhananya bisa kita berikan peralatan menggambar. Di usia 2-5 tahun anak lebih suka mencoret-coret segala sesuatu termasuk tembok. Dalam hal ini anak jangan dimarahi tetapi sediakanlah tempat bagi anak untuk melakukannya, seperti salah satu tembok di sebuah kamar. Biarkan pula anak bereksplorasi dengan mencampur warna, memegang cat air, bermain pasir, bermain hujan. Tetapi, jangan lupa pula untuk selalu menjaga keslamatan si anak. Semakin bisa berekspresi maka akan merangsang anak untuk bisa mengembangkan kreatifitasnya. 

2. Bebaskan Anak berinovasi

Bebaskan anak berinovasi dengan mainan mereka. Tak perlu memikirkan kekacauan apa yang akan terjadi. Tak perlu pula memikirkan hasil. Proses dalam berinovasi tersebut yang membuat anak memikirkan apa yang harus ia kembangkan terhadap suatu barang. Kita bisa memberikan lego, blok, cat warna dan lain sebagainya. 

3. Bermain Peran

Bermain peran adalah cara paling efektif untuk mengasah kreatifitas anak. Terbukti, bahwa di AS yang melakukan penelitian pada anak prasekolah dan selalu diajak untuk bermain peran mereka mempunyai tingkat kretifitas lebih tinggi saat telah bersekolah. Luangkan waktu bersama anak. Orang tua bisa berperan sebagai pembeli dan anak bisa berperan sebagai pedagangnya dan banyak tokoh lain yang dapat diperankan bersama anak. 

4. Biarkan Anak Mengalami Kegagalan

Dari kegagalan anak akan belajar lagi supaya ia menjadi anak yang lebih kreatif sebelumnya. Oleh karena itu orang tua tak perlu takut jika anak mengalami kegagalan. Artinya, orang tua tak harus melakukan pertolongan, ada kalanya biarkan anak berusaha dengan jerih payah nya sendiri. 

5. Asah Imajinasi Anak

Kreatifitas sangat berhubungan erat dengan berimajinasi untuk memikirkan hal yang tak biasa. Cobalah ajak anak memikirkan apabila ada suatu hal yang akan terjadi dan tidak lazim. Misalnya "Bayangkan bila datang hujan, tetapi bukan hujan air, tetapi yang datang adalah hujan kertas. Apa yang akan kamu lakukan?". Biarkan anak menjawab sebebas mungkin dan galih terus mengapa anak berpendapat seperti itu. 

Mari ayah bunda, latih anak menjadi anak kreatif. Jangan batasi kebebasan berekspresinya dengan pola asuh yang dominan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun