Mohon tunggu...
Masnunatul Masyiroh
Masnunatul Masyiroh Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

PIAUD '17 UIN Maulana Malik Ibrahim. Email: masyirohmasnunatul@gmail.com / twitter: @MasnunatulM

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Mendidik Anak Usia Dini dalam Islam

22 September 2017   02:02 Diperbarui: 22 September 2017   02:18 1962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak adalah anugrah terindah yang diberikan oleh Allah SWT untuk kita semua, namun harus selalu diingat bahwa anak adalah sebuah amanah yang yang harus dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. Maka, kewajiban bagi orang tua adalah mendidik, merawat, menjaganya agar kelak para orang tua bisa memberikan pertanggunjawabannya di hadapan Allah SWT dan anak  tersebut bisa memberi syafaat atau pertolongan untuk orang tua nya di hari akhir nanti..

Maka para orang tua perlu menanamkan beberapa hal berikut :

1. Tanamkan Pendidikan Tauhid

Kenalkan kepada anak bahwa hanya Allah lah tuhan semesta alam ini, agar ia hanya hanya bergantung dan beribadah kepada Allah semata, tidak beribadah kepada batu, matahari, setan, malaikat dan benda-benda lainnya. Agar si anak tidak terjerumus dalam perbuatan syirik (menyekutukan Allah).

2. Tanamkan Gemar beribadah 

Biasakanlah mereka untuk shalat, puasa, bersedekah, membaca Al-Qur'an dan ibadah lainnya. Maka, tatkala si anak telah beranjak baligh (dewasa) tanpa disuruh mereka sudah melaksanakannya. Rasulullah bersabda : "Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka." (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Irwa'u Ghalil, no. 247)

3. Tanamkan akhlak atau adab yang baik

Tanamkan akhlak yang baik dan benar kepada anak, baik kepada orang tua, saudara, tetangga, teman sebaya dan adab makan, minum, tidur, mandi, berbicara sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW : "Wahai bocah, ucaplah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu". (HR. Bukhari no.5376, Muslim no.2022). Ini perlu sekali untuk kita sampaikan agar anak kita menjadi anak yang soleh dan menjadi orang yang baik

4. Perhatikan siapa teman si anak

Pengaruh teman sangatlah besar, banyak anak pada masa kini yang berperilaku kurang baik. Rasulullah SAW bersabda : "Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927). Jika ia bergaul dengan pemabuk ia juga perlahan-lahan juga akan menjadi pemabuk, tetapi jika ia berteman dengan teman yang soleh insha Allahsi anak juga akan menjadi soleh pula.

Maka, ajarkanlah sang anak atas dasar Al-Qur'an dan Hadits

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun