Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ini yang Dilakukan LLP-KUKM untuk Dukung Pengrajin Celuk Bali

28 Desember 2016   13:05 Diperbarui: 28 Desember 2016   15:50 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BALI - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM terus mendukung eksistensi desa Celuk di Gianyar Bali sebagai pusat pengrajin emas dan perak di Indonesia.  LLP-KUKM membantu pengrajin perak Celuk Bali dari sisi promosi dan pemasaran serta capacity building.

Sejak 100 tahun lalu, Desa Celuk dikenal sebagai pusat pengrajin emas dan perak di Bali yang kualitasnya telah diakui oleh wisatawan domestik dan mancanegara.  Produk tersebut berupa cincin, kalung, gelang dan asesoris yang terbuat dari perak dan emas bahkan kombinasi dari keduanya. Beragam produk kerajinan Perak Celuk yang melegenda dan sudah dikenal turis mancanegara itu dapat dilihat di Galeri Indonesia WOW Jakarta. 

Produk kerajinan Perak Celuk yang didisplay di Galeri Indoesia WOW kerap mendapat apresiasi dari turis asing yang datang ke SME Tower Jakarta. Selain bermotif klasik, produk mereka dibuat dari campuran perak yang tepat yakni terdiri dari 92 persen perak, dan sisanya bahan lain yang membuat produk kerajinan ini cukup keras dan tahan lama.

Saat melakukan Focus Group Discussion  mengenai potensi pasar kerajinan Perak Celuk dengan para pengrajin di Desa Celuk yang dihadiri tenaga ahli desain dari sekolah mode Jakarta Esmod, serta para pengrajin dan tokoh desa Celuk, Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi mengatakan, bukan hanya akses pemasaran di Galeri Indonesia WOW, para pengrajin Perak Celuk ini juga mendapat fasilitasi  yang sama, seperti mitra LLP-KUKM lainnya.  Produk Perak Celuk mendapat kesempatan untuk dipromosikan kepada buyer lokal dan mancanegara melalui berbagai aktivitas promosi.

Menurut Ahmad Zabadi, para pengrajin Celuk harus terus meningkatkan kretivitas produk mereka agar bisa berdaya saing. Untuk itu para pengrajin harus mengikuti perkembangan desain produk agar produk mereka semakin diminati buyer luar negeri.  Produk Perak Celuk tidak hanya dibuat sebatas untuk perhiasan cincin, gelang dan kalung tetapi juga dapat dibuat sebagai asesoris busana muslim.  “Di era persaingan ini, para pengrajin dan pelaku usaha harus kreatif dan inovatif agar produknya berdaya saing,” ujar Zabadi.

Hampir semua penduduk Celuk bekerja sebagai pengrajin perak dan bergerak dalam usaha jual perak Bali. Mereka terampil dalam mengembangkan desain dan kreasi yang terkait dengan kerajinan emas dan perak. Hasil produksinya juga mampu menembus pasar lokal, nasional maupun internasional.  Bahkan pada tahun 1950 hingga 1990-an menjadi catatan penting bagi Celuk, karena desa ini mampu mengharumkan nama Bali sebagai daya tarik wisata dunia dengan hasil souvenir kerajinan emas dan perak dari berbagai asesoris wanita seperti kalung, gelang, cincin dan sebagainya.

Para pengrajin Celuk saat ini giat mengembangkan Celuk sebagai pusat kerajinan perak di Bali. Bahkan mereka mendirikan Celuk Desain Centre sebagai pusat pelatihan dan pendidikan pembuatan perhiasan perak bagi anak-anak. Anak-anak inilah yang nantinya akan mewarisi semangat dan mempertahankan desa Celuk sebagai pusat kerajinan perak di Bali yang melegenda.

Selain memasarkan produk KUKM, LLP-KUKM memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada para pelaku Koperasi dan  usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan kualitas produk dan sumber daya manusia pelaku usaha mitra LLP-KUKM, termasuk kepada para pengrajin Celuk. Kali ini LLP-KUKM menghadirkan tenaga ahli dari sekolah desain di Jakarta yang berbasis di Perancis untuk para pengrajin Celuk.

Sesuai dengan target marketnya yakni youth, woman dan netizen, produk mitra LLP-KUKM tidak hanya dijual secara offline di Galeri Indonesia WOW SME Tower Jakarta tetapi juga dipasarkan juga secara online baik di smescotrade.com maupun market place online lainnya seperti blibli, bhinneka, e-bay, dan heritage. Melalui smescotrade.com. LLP-KUKM memberikan kemudahan berbelanja produk KUKM kepada konsumennya.  [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun