Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Keren! 15 Pasutri Ini Dinikahkan Fota Center di Tengah Kuburan

10 Desember 2016   15:24 Diperbarui: 10 Desember 2016   15:45 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nikah Massal Kampung Penampungan. FOTO: Denmas

JAKARTA - Forum Cepat Tanggap Indonesia (Fota Center) menggelar pernikahan massal di Kampung Penampungan, Kelurahan Menteng Atas Jakarta Selatan, Sabtu (10/12).

Sebanyak 15 pasutri yang dinikahkan, memiliki latarbelakang yang berbeda-beda. “Rata-rata sebelumnya hanya nikah siri, atau belum pernah menikah,” ujar Ketua Umum Fota Center, Fonda Tangguh di sela-sela acara.

Menurutnya, pernikahan tersebut sengaja digelar bukan saja untuk kepentingan pasangan yang menikah saja. “Kami melihat ke depan, karena kalau tidak menikah resmi kasian anak-anak mereka, tidak bisa punya akte,” lanjut Fonda.

Untuk prosesi pernikahannya, semua biaya ditanggung Fota Center. Termasuk untuk mendatangkan penghulu dari KUA setempat. “Disini ada 300 orang, kita pilih 15 pasangan untuk dinikahkan, semua tidak kita pungut biaya,” sambung pria kepala plontos ini.

Prosesi pernikahannya pun berlangsung khidmat dan sakral.  Ke-15 pasangan pengantin berdandan dengan mengenakan kebaya modern. Mereka didandani oleh 6 mahasiswa Fakultas Tehnik Program Studi Tata Rias Universitas Negeri Jakarta (UNJ) selama dua jam lebih.

Menariknya, meskipun lokasi Kampung Penampungan itu terletak di tengah-tengah Kuburan Belanda Menteng Pulo, namun suasana pernikahan massal sama seperti pernikahan pada umumnya.

Beberapa dekorasi dari bahan kardus bekas dan kaleng plastik nampak menghiasi berbagai sudut kampung. Jamuan makanannya pun tersedia. Mulai jajanan pasar hingga makanan berat berupa nasi kotak.

Menyoal ide pernikahan massal, Fonda Tangguh menyebut datangnya dari Sekjen Fota Center,  Lidya Bakrie. “Beliau mendengar dari laporan masyarakat bahwa di kampung penampungan ini banyak yang belum nikah resmi,” kata Fonda.

Tidak banyak yang diharapkan Fota Center. “Ini niat mulia. Kita ikut bahagia melihat mereka bahagia, dan ini bagian dari program Fota Center untuk berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan . Setelah dari sini, kita akan menyasar daerah lain,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pasangan pengantin, Agus Jumadi dan  Tuti Sadiah mengaku sangat bahagia dengan pernikahan tersebut. “Ini seperti mimpi saja, karena sudah bertahun-tahun menikah siri, baru hari ini kami bisa melangsungkan pernikahan,” ujar Tuti.

Senada disampaikan Jaenudin dan Sri Hartati. Saat mengungkapkan kebahagiannya, dia sampai meneteskan air mata. “Saya tidak bisa ngomong untuk menyampaikan kegembiraan ini,” tutup Sri.

Dalam pernikahan massal tersebut turut disaksikan beberapa pejabat dari Polres dan Polsek di wilayah Jakarta Selatan. [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun