Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Produk Furniture dan Home Decoration LLP-KUKM Diminati Buyer Timur Tengah

16 November 2016   21:59 Diperbarui: 16 November 2016   23:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA - Setelah sukses menembus pasar Eropa dan Afrika, kali ini produk UKM Indonesia sukses di pasar Timur Tengah. Produk furniture dan home decoration Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM diborong habis pembeli pada pameran Decofair 2016 di Jeddah, Saudi Arabia. Produk furniture dan home decoration yang dibawa LLP-KUKM dari Indonesia diminati buyer dari negara-negara di Timur Tengah.

LLP-KUKM mengikuti pameran Decofair 2016 di Jeddah dengan membawa produk furniture, home decoration, dan kerajinan tangan bermotif batik hasil karya UKM mitra LLP-KUKM. Produk yang dipamerkan tersebut adalah karya para pengrajin yang produknya juga didisplay di Galeri Indonesia WOW di kawasan SME Tower Jakarta.

Produk tersebut bukan hanya mendapat apresiasi dari Konsul Jenderal RI beserta tim ekonomi KJRI Jeddah, tetapi juga mendapat apresiasi dari Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Prince Faisal bin Sultan bin Nasser bin Abdul Aziz Al Saud yang membuka pameran tersebut. Pasalnya, produk yang ikut pameran sangat berbeda dengan produk furniture dan home decoration dari negara lain, yakni unik, handmade, rustic, terbuat dari bahan kayu bekas, namun berkualitas tinggi.

Bahkan secara khusus Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi menyampaikan kekagumannya kepada Gebyok Jawa asal Jepara yang turut dipamerkan. Gebyok seberat 400 kg tersebut berupa pintu jati ukuran 2x4 meter bermotif bunga yang diukir oleh pengrajin Jepara, mitra LLP-KUKM yang hadir saat itu sebagai peserta pameran.

Alhasil, selama pameran stand LLP-KUKM adalah salah satu stand  yang paling banyak dikunjungi. Selain mengagumi produk-produk yang dibawa oleh delegasi Indonesia, para pengunjung yang melakukan pembelian terhadap produk-produk yang dipamerkan. Produk yang dibawa delegasi Indonesia di Paviliun SMESCO Indonesia habis dibeli pengunjung. Total transaksi yang terjadi lebih dari setengah miliar rupiah.

Direktur Utama LLP-KUKM, Ahmad Zabadi kemarin mengemukakan, Decofair 2016 adalah pameran dagang yang mempertemukan produsen dengan buyer potensial dari kelompok negara GCC (Gulf Cooperation Council) atau negara teluk. Pameran ini diikuti sebanyak 120 peserta dari negara Mesir, Kuwait, Italia, Portugal, Arab Saudi, Tunisia, Turki, dan Uni Emirat Arab. “Indonesia hadir dengan membawa produk home decoration, furniture, dan kerajinan tangan yang unik, rustic dan menarik karena semuanya dikerjakan secara handmade,” ujar Ahmad Zabadi.

Bukan hanya pembelian secara retail, buyer dari negara-negara Teluk juga memesan produk furniture, home decoration, dan kerajinan tangan motif batik dalam jumlah besar. Nilai total pemesanan tersebut mencapai Rp 15 Miliar. Buyer tersebut berasal dari negara Mesir, Arab Saudi, Syria, dan Lebanon.

Melihat bagusnya potensi pasar tersebut, menurut Ahmad Zabadi, pihaknya akan terus mendorong produk UKM Indonesia masuk ke pasar negara Teluk. KJRI Jeddah juga memiliki komitmen untuk terus membantu meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Negara-negar Arab, dan siap memfasilitasi upaya-upaya peningkatan kerja sama tersebut. ”Kami akan terus menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk perluasan akses pasar produk KUKM ke pasar mancanegara,” papar Ahmad Zabadi.  [mas]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun