Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Begini Cara Pasukan Asmaul Husna Redam Demo 4 November

3 November 2016   11:30 Diperbarui: 3 November 2016   17:02 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasukan Asmaul Husna. FOTO: dok Polres Jaktim

JAKARTA - Sebagai langkah penanganan humanis dalam demo 4 November 2016, Polri menempuh upaya yang berbeda. Ya. Polri membentuk Pasukan Asmaul-husna.  Mereka akan menggunakan sorban putih, kopiah haji dan tidak bersenjata.

Pasukan yang berada di barisan terdepan itu akan terus mengumandangkan zikir dan melafalkan Asmaul Husna atau nama-nama Allah.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono menjelaskan, Tim Asmaul Husna merupakan pasukan yang disiapkan dari Brimob Nusantara. “Polri mendatangkan anggota Brimob dari berbagai daerah yang spesifik mempunyai kemampuan berizikir,” ujarnya di Jakarta, Rabu (2/11).

Kombes Awi menambahkan, Pasukan Asmaul Husna akan berdoa bersama-sama dengan masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi. “Kita memohon agar aksi massa aman dan dilindungi Allah SWT,” sambungnya.

Menurutnya, Pasukan Asmaul Husna adalah pengganti pasukan tameng. “Kita akan meredam massa atau melunakkan hati ribuan demonstran dengan menggunakan hati, berzikir,” tutupnya.

Pasukan Asmaul Husna tersebut diantaranya didatangkan dari Brimob Polda Jawa Barat, Polda Banten dan Polres Jakarta Timur, dipimpin oleh Wakapolres Jakarta Timur, AKBP H. Arif Rachman SIK MTCP.

Untuk kesiapan pengamanan, Pasukan Asmaul Husna telah melakukan apel di Lapangan Silang Monas Jakarta, Rabu (2/11).  Mereka duduk bersila dan tangannya menengadah di atas lutut sambil melafalkan Asmaul Husna atau nama-nama Allah. [mas]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun