Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meet & Greet, Ini Kata Artis Film Mimpi Anak Pulau

28 Februari 2016   12:32 Diperbarui: 28 Februari 2016   12:38 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Penulis Buku, Pemain, Sutradara dan Produser Mimpi Anak Pulau. FOTO : Denmas"][/caption]

JAKARTA - Penulis buku dan pemain Film Mimpi Anak Pulau menggelar Meet & Greet bersama masyarakat dan ratusan mahasiswa dari berbagai pondok pesantren di Islamic Book Fair (IBF), Istora Senayan Jakarta, Sabtu (27/2).

Dalam kesempatan itu, aktris pemeran Rabiah (ibunda Gani Lasa), Ananda Faturrahman alias Ananda Lontoh mengisahkan betapa banyak suka dan duka ketika menjalani syuting film garapan Nadienne Batam Production dan Studiopro 1226 Jakarta ini.

“Syutingnya di pantai, padahal saya itu phobia dengan laut, takut laut. Makanya jadi seru deh,” jelasnya.

Dalam film yang bakal tayang Maret mendatang, istri Attar Syah ini mengaku tertantang karena perannya mengharuskan dia menggunakan dialek Melayu. “Latar belakangnya orang Melayu, jadi aksen bicara saya bahasa Melayu,” lanjutnya.

Aktor cilik sekaligus pemeran utama yang dikisahkan dalam film Mimpi Anak Pulau, Daffa Permana justru banyak memetik hikmah.


“Di film itu kisahnya Gani Lasa kecil berjuang keras untuk bisa bersekolah. Walaupun sekolahnya jauh dan dia tidak punya sepatu namun tetap gigih dan terus berusaha, termasuk berjualan nanas untuk bisa beli sepatu. Dari kisah Gani Lasa, saya ambil hikmahnya. Sekarang saya tidak mau minta uang lagi sama bunda, saya ikut langkah Gani, jualan mainan anak,” beber siswa klas 1 SMP 43 Batam tersebut.

Sementara itu, Produser Mimpi Anak Pulau, Mochamad Djuanda mengatakan, film garapannya yang diangkat dari novel karya Abidah El Khalieqy itu adalah film yang diharapkan bisa menginspirasi banyak pihak, tidak sekadar bermuatan bisnis.

“Tidak saja untuk orang tua, namun juga untuk anak-anak. Betapa sekolah itu penting, dan hasilnya akan dirasakan kelak. Itu sudah dibuktikan oleh Gani Lasa yang semangat serta perjuangannya dikisahkan dalam Film Mimpi Anak Pulau,” ujar Djuanda.

Senada juga dipaparkan Sutradara Mimpi Anak Pulau, Kiki Nuriswan.  “Semoga setelah baca buku, nonton trailer atau Film Mimpi Anak Pulau, akan ada perubahan dari sikap anak-anak. Raihlah impian itu setinggi-tingginya, jangan pernah menyerah dengan keadaaan yang ada saat ini. Anak generasi sekarang umumnya tidak pernah tahu bagaimana kakeknya atau ayahnya berjuang untuk sekolah,” pungkas Kiki.  [mas]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun