Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Punthuk Setumbu Bukit Kayangan yang Lebih Terkenal di Luar Negeri daripada Negeri Sendiri

13 Mei 2023   23:40 Diperbarui: 14 Mei 2023   11:04 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini banyak yang latah menyebut bahwa Borobudur itu di Yogya.  Mungkin karena paket wisata dari luar kota yang menawarkan Yogakarta sebagai destinasi dan memasukkan Borobudur ke dalamnya.  Coba lihat youtube, dan aplikasi video lain banyak narasi yang menyebutkan bahwa Borobudur itu di Yogyakarta.  Seperti orang luar negeri yang ditanya Indonesia mereka selalu menyebut Bali.  

Padahal Borobudur itu sebuah kecamatan di Jawa Tengah dan ibukota kabupatennya Magelang. Sedangkan Yogyakarta adalah sebuah propinsi yang Borobudur tidak termasuk di dalamnya.

Saya orang asli Semarang,  dan mendapat jodoh orang asli Borobudur. Tepatnya dari Kampung Bejen kelurahan Wanurejo kecamatan Borobudur.  Jadi nggak terima dong kalau ada orang menyatakan bahwa Borobudur itu di Yogyakarta.

Membahas mengenai Borobudur,  banyak destinasi wisata yang ditawarkan selain menikmati keindahan candi.  

Di kecamatan Borobudur sekarang sudah banyak wisata yang dikembangkan,  baik wisata alam maupun wisata buatan.  Besok lain kali akan saya narasikan berbagai wisata yang ada di Borobudur.  

Dengan dukungan pemerintah telah berdiri 20 Balkondes yang tersebar di seluruh wilayah.  Termasuk homestay yang dikelola oleh masyarakat lokal. Yang mana wisatawan akan diajak menikmati keseharian warga desa.  Mengerjakan home industri  rumahan,  belajar bertani,  bahkan keliling desa menggunakan sepeda atau mobil wisata.  

Salah satu objek wisata yang menarik adalah Punthuk Setumbu.  Sebuah area perbukitan yang letaknya di sebelah Barat Laut Candi.  

Lokasi Punthuk Setumbu dapat dijangkau kurang lebih 15 menit ke arah barat dari terminal Borobudur.  

Tak ada kendaraan umum untuk menuju ke area ini,  karena lokasinya  menembus perkampungan yang tidak dilalui angkutan umum.  Lebih baik menggunakan kendaraan sendiri baik roda dua maupun roda empat.  Di lokasi sudah disediakan tempat parkir yang cukup luas.  Tentu tarif parkir tidak termasuk htm 20 ribu yang harus anda bayarkan saat memasuki Punthuk Setumbu.  

Ada petunjuk yang akan mengarahkan anda untuk sampai di desa Kurahan Karangrejo. Beberapa menit dari jalan besar sebuah gapura besar dengan tulisan Punthuk Setumbu akan menyambut anda.  Beberapa orang petugas akan mengarahkan para wisatawan untuk membeli tiket.  20 ribu untuk wislok dan 30 ribu untuk wisman sekali masuk.  

Jangan heran kalau anda datang ke Punthuk Setumbu dan bertemu banyak bule.  Karena konon selain Candi Borobudur sebagai magnetnya,  Punthuk Setumbu sangat terkenal di luar negeri terutama di Eropa.

Saya ketemu dengan bule Belarussia yang sangat fasih berbahasa Indonesia/ sumber foto : Dokpri
Saya ketemu dengan bule Belarussia yang sangat fasih berbahasa Indonesia/ sumber foto : Dokpri
Menurut cerita adik kandung saya yang bernama Ki Sodong, dan dapat jodoh orang Sodongan Ngadiharjo Borobudur,  konon Spot Punthuk Setumbu pada mulanya ditemukan oleh warga setempat bernama Suparno.  Beliau adalah fotografer
Warisan Budaya Nusantara yang telah memotret banyak candi selain Candi Borobudur sejak tahun 70-an.

Salah satu buku yang banyak memuat potret-potret karya Suparno, adalah "Borobudur, Majestic Mysterious Magnificent",  karangan Miksic,  John N dan Joop Ave, diterbitkan oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (2011)

Mungkin karena buku ini diterbitkan dalam bahasa Inggris ya jadi banyak dikenal oleh wisatawan mancanegara.  
Maka tak heran selain di pantai Sanur atau pantai Kuta Bali,  anda akan banyak menjumpai  bule Eropa di Punthuk Setumbu.  

Oke kita lanjutkan jalan-jalannya.  Setelah memarkirkan kendaraan dan membeli tiket,  pengunjung akan dilersilahkan masuk.  Menaiki anak tangga sampai puncak yang jumlahnya kurang lebih 300 buah.  Jangan kawatir anak tangga berupa batu alam yang tidak licin akan menuntun anda sampai ke puncak. 

 Di sebelah kanan anak tangga berjejer penjual makanan dan minuman yang akan terus menawari anda untuk mampir.  Harganya murah kok,  segelas kopi atau esteh hanya dibanderol 5000 rupiah.  Di warung-warung ini juga menyediakan nasi dengan lauk seadanya. Dan kalau lagi beruntung anda juga bisa menikmati  mendoan atau bakwan yang masih panas.

 Di sepanjang anak tangga ini anda akan berjumpa penduduk setempat yang akan pulang atau berangkat mengais rejeki di puncak bukit.  Ada yang cari daun jati dan daun pisang,  kayu bakar,  atau makanan ternak.  

Untuk melalui rute ini memang dianjurkan memakai sepatu,  sebab itu lebih nyaman tidak mudah terpeleset.  Stamina yang fit juga diperlukan sebab anak tangga menanjak,  dan makin dekat ke lokasi,  anak tangga makin meninggi.  

Sampai di ujung tanjakan anda akan menjumpai bangunan tembok yang menyerupai sebuah benteng.  Ada gang kecil berupa beberapa anak tangga yang akan membawa anda sampai ke puncak Punthuk Setumbu.  

Tara..  Anda sudah di atas puncak sekarang.  

Area yang terhampar  melingkar dengan 400 mdpl ini merupakan spot terbaik untuk menikmati matahari terbit.  Matahari yang mengintip sedikit demi sedikit dengan latar gunung merbabu dan lautan kabut yng di bawahnya tersembul stupa candi Borobudur akan membuat para wisatawan terpana.  Tak heran kalau banyak fotografer luar negeri yang datang menyaksikannya.

Datang ke Punthuk Setumbu disarankan pukul 05.00  pagi apabila ingin menyaksikan matahari terbit.  Bagi yang muslim jangan kawatir, sebab di dekat loket sudah tersedia musholla yang cukup luas dan biasanya digunakan sebagai tempat sholat subuh bagi wisatawan yang datang dari luar kota.

Ini lokasi selfi yang cukup keren/dokpri
Ini lokasi selfi yang cukup keren/dokpri
Kembali ke puncak ya?  Di atas  lokasi berbentuk seperti lingkaran. Terlihat berjejer kursi hias tempat selfi.  Pagar yang melingkar   sebagai pembatas jurang di depan dengan bangku-bangku tinggi sangat pas untuk mengambil angel foto saat matahari perlahan mengintip dari balik kabut.  

  

Salah satu spot kursi hias/ sumber dokpri
Salah satu spot kursi hias/ sumber dokpri
Dari lokasi ini juga terlihat bagian atas Gereja Ayam yang fenomenal. Dulu menjadi tempat peribadatan entah kenapa akhir-akhir ini sengaja dikosongkan.

Di area hamparan bukit juga tersedia gazebo yang dilengkapi dengan colokan listrik.  Jadi jangan kawatir bila kehabisan daya.  

Anda bisa berselfi di sini/sumber : dokpri
Anda bisa berselfi di sini/sumber : dokpri
Di area lingkaran bukit ada tulisan Punthuk Setumbu ukuran besar yang biasanya digunakan  sebagai area selfi.

Di sini juga cukup menarik / dokpri
Di sini juga cukup menarik / dokpri
Turun sedikit dari  hamparan bukit juga ada tulisan Punthuk Setumbu yang terpahat dengan ukuran raksasa lokasinya tepat di bawah spot untuk mengintip Matahari terbit.  Di sepanjang pinggir jurang banyak terdapat spot foto selfi dengan latar  belakang jurang yang curam dan hamparan bukit menoreh.

Kalau anda hendak ke puncak Punthuk Setumbu,  pastikan anda membawa bekal dari bawah. Minimal air mineral atau makanan kecil.  Sebab di atas bukit tidak ada penjual makanan.  

Kalau berkunjung ke Borobudur dan menginap,  tak ada salahnya bila anda mampir ke Punthuk Setumbu.  Perjalanan yang melelahkan melewati  300 anak tangga akan terbayar lunas saat anda smpai ke puncak dan menikmati keindahannya...

Bonus video perjalanan saya ke Punthuk Setumbu. Semoga menginspirasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun