Datang ke Punthuk Setumbu disarankan pukul 05.00 Â pagi apabila ingin menyaksikan matahari terbit. Â Bagi yang muslim jangan kawatir, sebab di dekat loket sudah tersedia musholla yang cukup luas dan biasanya digunakan sebagai tempat sholat subuh bagi wisatawan yang datang dari luar kota.
Kembali ke puncak ya?  Di atas  lokasi berbentuk seperti lingkaran. Terlihat berjejer kursi hias tempat selfi.  Pagar yang melingkar  sebagai pembatas jurang di depan dengan bangku-bangku tinggi sangat pas untuk mengambil angel foto saat matahari perlahan mengintip dari balik kabut. Â
 Â
Dari lokasi ini juga terlihat bagian atas Gereja Ayam yang fenomenal. Dulu menjadi tempat peribadatan entah kenapa akhir-akhir ini sengaja dikosongkan.
Di area hamparan bukit juga tersedia gazebo yang dilengkapi dengan colokan listrik. Â Jadi jangan kawatir bila kehabisan daya. Â
Di area lingkaran bukit ada tulisan Punthuk Setumbu ukuran besar yang biasanya digunakan  sebagai area selfi.
spot foto selfi dengan latar  belakang jurang yang curam dan hamparan bukit menoreh.
Turun sedikit dari  hamparan bukit juga ada tulisan Punthuk Setumbu yang terpahat dengan ukuran raksasa lokasinya tepat di bawah spot untuk mengintip Matahari terbit.  Di sepanjang pinggir jurang banyak terdapatKalau anda hendak ke puncak Punthuk Setumbu,  pastikan anda membawa bekal dari bawah. Minimal air mineral atau makanan kecil.  Sebab di atas bukit tidak ada penjual makanan. Â
Kalau berkunjung ke Borobudur dan menginap,  tak ada salahnya bila anda mampir ke Punthuk Setumbu.  Perjalanan yang melelahkan melewati  300 anak tangga akan terbayar lunas saat anda smpai ke puncak dan menikmati keindahannya...
Bonus video perjalanan saya ke Punthuk Setumbu. Semoga menginspirasi