Jangan heran kalau anda datang ke Punthuk Setumbu dan bertemu banyak bule. Â Karena konon selain Candi Borobudur sebagai magnetnya, Â Punthuk Setumbu sangat terkenal di luar negeri terutama di Eropa.
Warisan Budaya Nusantara yang telah memotret banyak candi selain Candi Borobudur sejak tahun 70-an.
Salah satu buku yang banyak memuat potret-potret karya Suparno, adalah "Borobudur, Majestic Mysterious Magnificent", Â karangan Miksic, Â John N dan Joop Ave, diterbitkan oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (2011)
Mungkin karena buku ini diterbitkan dalam bahasa Inggris ya jadi banyak dikenal oleh wisatawan mancanegara. Â
Maka tak heran selain di pantai Sanur atau pantai Kuta Bali,  anda akan banyak menjumpai  bule Eropa di Punthuk Setumbu. Â
Oke kita lanjutkan jalan-jalannya. Â Setelah memarkirkan kendaraan dan membeli tiket, Â pengunjung akan dilersilahkan masuk. Â Menaiki anak tangga sampai puncak yang jumlahnya kurang lebih 300 buah. Â Jangan kawatir anak tangga berupa batu alam yang tidak licin akan menuntun anda sampai ke puncak.Â
 Di sebelah kanan anak tangga berjejer penjual makanan dan minuman yang akan terus menawari anda untuk mampir.  Harganya murah kok,  segelas kopi atau esteh hanya dibanderol 5000 rupiah.  Di warung-warung ini juga menyediakan nasi dengan lauk seadanya. Dan kalau lagi beruntung anda juga bisa menikmati  mendoan atau bakwan yang masih panas.
 Di sepanjang anak tangga ini anda akan berjumpa penduduk setempat yang akan pulang atau berangkat mengais rejeki di puncak bukit.  Ada yang cari daun jati dan daun pisang,  kayu bakar,  atau makanan ternak. Â
Untuk melalui rute ini memang dianjurkan memakai sepatu, Â sebab itu lebih nyaman tidak mudah terpeleset. Â Stamina yang fit juga diperlukan sebab anak tangga menanjak, Â dan makin dekat ke lokasi, Â anak tangga makin meninggi. Â
Sampai di ujung tanjakan anda akan menjumpai bangunan tembok yang menyerupai sebuah benteng. Â Ada gang kecil berupa beberapa anak tangga yang akan membawa anda sampai ke puncak Punthuk Setumbu. Â
Tara.. Â Anda sudah di atas puncak sekarang. Â
Area yang terhampar  melingkar dengan 400 mdpl ini merupakan spot terbaik untuk menikmati matahari terbit.  Matahari yang mengintip sedikit demi sedikit dengan latar gunung merbabu dan lautan kabut yng di bawahnya tersembul stupa candi Borobudur akan membuat para wisatawan terpana.  Tak heran kalau banyak fotografer luar negeri yang datang menyaksikannya.