Operasi Sama dengan Nama Berbeda

Puluhan petugas berseragam Polisi dan TNI berjejer di perempatan Perumahan Dinar Meteseh pagi ini.

Mengamati warga yang melintas dari semua penjuru arah. Perempatan Perumahan Dinar Mas  memang dipandang sebagai lokasi yang strategis untuk melaksanakan operasi ketertiban masyarakat dalam rangka pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya reda.

Warga yang kedapatan tidak memakai masker membuat surat pernyataan /dokpri

Beberapa orang warga yang kedapatan tidak memakai masker diberi kode untuk meminggirkan kendaraan. Nama, no identitas, dan nomor seluler dicatat oleh seorang petugas dari kepolisian. Mereka diimbau untuk memakai masker dan diperingatkan agar bila keluar rumah tetap mengenakan masker. Serta dibagikan masker bagi yang tidak membawa.

Pawas kegiatan IPDA Endro Sugiharto menyatakan bahwa operasi yustisi ini dilaksanakan untuk menekan pandemi Covid-19.  Dalam hal ini dibutuhkan kesadaran semua elemen masyarakat dalam bersama menanggulangi sehingga tiga pilar kecamatan Tembalang dari Unsur TNI,Polri, Camat (Muspika) berkolaborasi mengadakan kegiatan operasi Yustisi.

Dalam kegiatan ini selain hadir unsur muspika Tembalang  sebagai satuan Gugus tugas Kecamatan Tembalang juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari kelurahan Meteseh. Termasuk Lurah Meteseh, Iswadi.

Terkait dengan pelaksanaan operasi Yustisi yang saat ini disebut sebagai program PPKM Micro Zonasi wilayah Meteseh, IPDA Endro menyatakan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan ini sesuai arahan pimpinan.

Perempatan Perumahan Dinar Mas Meteseh lokasi Operasi Yustisi dilaksanakan /dokpri 

"Ini dalam rangka pelaksanaan Inpres no6/2020,  Perwali no 6/2020  sebagai bagian dari penanggulangan dan pencegahan terhadap merebaknya pandemi covid-19 dengan menegakkan protokol kesehatan".

Sebagaimana disampaikan  IPDA Endro bahwa pihaknya sesuai perintah pimpinan polri mengadakan kegiatan operasi 3 kali sehari, pagi, sore dan malam hari dengan dua cara.