Dan ini juga merupakan doa untuk seluruh penduduk negeri agar wujud ketenteraman dan kemakmuran. Diberi anugerah  pemimpin bangsa yang amanah dan bertanggung jawab, sehingga terwujud negeri yang gemah ripah lohjinawi tata titi tentrem kerta raharjo.
Sementara itu Romo Martono sebagai kepala rombongan menyampaikan, bahwa dipilihnya sendang Baruklinting  dan Sendang Senjaya adalah sebagai simbol bahwa di kedua tempat itu ada air yang terkumpul, dan memberi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.
Ada jejak mereka yang terus membekas di tanah Jawa, menjadi legenda dan diceritakan  kepada anak cucu dari masa ke masa.
Dan harapannya adalah agar doa  dan dzikir yang terucap menjadi asbab kebaikan.  Khususnya orang-orang yang ikut dalam ritual ini. Dan masyatakat Indonesia pada umumnya.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 04.00 subuh. Suara katak sepanjang sendang sudah tak lagi terdengar.
Lalu sayup-sayup terdengar suara azan dari masjid setempat. Dan anggota rombongan telah terlelap sepanjang perjalanan ke rumah masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H