Lalu pimpinan rombongan membakar kemanyan. Asapnya membubung menimbulkan aroma harum penuh hawa mistis. Dan setelah itu terdengar doa yang berbaur dengan mantra, menusuk batin, menembus sukma, seakan menghipnotis siapapun yang menyaksikan ritual ini.
Malam makin larut. Rombongan bergerak lagi menuju ke sendang Senjoyo ( Sendang Jaka Tingkir) yang ada di kawasan Tingkir Salatiga.
Di sini juga dilakukan ritual yang sama. Berkirim doa kepada para leluhur yang telah nyaman di alam keabadian. Sebagai wujud bakti yang masih hidup, dan ucapan terima kasih kepada mereka yang telah ikut andil menghiasi tanah Jawa dengan sepak terjangnya.
Di sendang ini beberapa anggota paranormal melakukan ritual kungkum dalam sendang. Â Melepas kefanaan dunia dengan berendam beberapa saat dalam kolam yang dingin menggigil.
Berendam dalam sendang yang dingin adalah simbol melepas segala macam pangkat dan derajat. Melepas semua keinginan dunia, sehingga pada akhirnya akan memunculkan jiwa-jiwa yang bersih, yang mampu menghadapi segala persoalan dunia dengan kebersihan batin.
Lalu setelahnya, rombongan menuju kendaraan masing-masing, untuk kembali menempuh perjalanan malam yang panjang menuju ke rumah masing-masing.
Ki Yono  salah seorang paranormal yang berasal dari Semarang menyatakan bahwa kegiatan riatual semacam ini  rutin dilakukan setiap malam tanggal 15 Sura  sebagai bakti kepada leluhur tanah Jawa.
Lebih lanjut Ki Yono  menyampaikan bahwa ritual ini sebagai pesan kepada seluruh umat manusia, bahwa masih erat keterkaitan antara orang yang mati maupun orang yang hidup. Sebab  merawat orang yang sudah mati  pada dasarnya adalah untuk orang yang masih hidup.
Ki Yono berharap bahwa ritual  oleh sekelompok paranormal Indonesia Kota Semarang  ini bisa memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara lewat pandangan-pandangan masa depan.
Sebab paranormal bukan meramal melainkan melihat kondisi masa depan, dengan melihat gejala yang terlihat oleh mata batin sebagai sebuah kejadian yang luar biasa. Lalu memberikan solusi  dengan ritual memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan lantaran sowan kepada para leluhur, agar kekuatan mereka tetap bersemayam dalam pribadi para manusia yang ada di tanah Jawa.