Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Inspiratif, Preman yang Insaf

20 Agustus 2020   08:50 Diperbarui: 21 Agustus 2020   10:11 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi / dokumen pribadi

Hingga suatu ketika ia  bertemu dengan seorang kenalan yang merupakan anggota polisi Polsek Semarang Utara. Ia mencoba merekam kegiatan kepolisian dalam berbagai kegiatan, sehingga diperbantukan di bagian Humas polsek Semarang Utara.

Kemampuannya dalam mengedit video melalui aplikasi Android dipelajarinya dengan autodidak. Belajar  dan mengembangkan sendiri. Sehingga banyak karya video kegiatan polisi yang lahir dari tangan terampilnya.

Salah satu video yang viral adalah kegiatan dapur jalanan Polrestabes Semarang yang ia buat  beberapa waktu yang lalu, ia dilirik oleh Kapolrestabes Semarang yang saat itu
Dijabat oleh Kombes Pol Abiyoso Senoaji SIK, dan mendapatkan tempat untuk ikut merekam berbagai acara kepolisian.

Kang JT memang sosok inspiratif yang layak diketahui publik. Sebab setelah keluar dari penjara ia menjalani kehidupan normal bersama keluarganya dan tinggal di daerah Kuningan Semarang Utara.

Kang JT memiliki 2 orang anak yang salah satunya sedang menempuh studi S1 di Udinus.

Kang JT selain aktif membantu kepolisian Sektor Semarang Utara juga aktif di Pokdarkamtibmas Daerah Jawa Tengah dengan jabatan sebagai wakil divisi Humas.

Ia bekerja sebagai pengelola 20 ruko di kawasan  jalan Arteri Soekarno Hatta Semarang.

Pesan Kang JT untuk kita semua adalah  Janganlah berbuat kriminal  karena akan ada penyesalan di kemudian hari
Berbuatlah baik selagi masih diberi kesempatan.

Kang JT hanya satu nama dari deretan  orang-orang yang pernah dicap sebagai preman dan  penjahat yang kemudian insaf lalu kehidupan berikutnya bisa memberi manfaat untuk orang lain.

Dan tak ada kata terlambat untuk insaf, sadar dari kesalahan, dan membangun kembali semangat hidup.

Artikel ditulis atas persetujuan yang bersangkutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun