Di sela kesibukannya sebagai karyawan, ia meluangkan waktunya untuk bepikir ke depan dengan cara yang paling sederhana. Yaitu keinginannya untuk memberdayakan para kaum ibu agar bisa membantu perekonomian keluarga.
Memang yang dijual hanyalah makanan dan minuman sederhana, atau barang tangga sederhana. Tapi nilainya bagi para ibu sungguh sangat besar nilainya. Sebab dari hasil penjualan beberapa jam itu cukup sebagai sumber pendapatan mingguan.
Dyah Puji Astuti yang akrab disapa Dyah menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya murni dorongan batin. Kerisauannya ditengah pandemi yang tak berkesudahan membuatnya prihatin. Ia berfikir bagaimana caranya agar masyarakat ekonomi lemah bisa terus bergeliat mendapatkan penghasilan tambahan. Puji berfikir begitu karena di kepengurusan Pokdarkamtibmas Jateng, ia ddidapuk sebagai ketua bidang pemberdayaan umat.
Memang saat kondisi negeri terpuruk karena bencana, seseorang harus tetap bergerak, menyesuaikan ritme dan pola perubahan keadaan. Dan berupaya agar bisa terus bangkit melawan keadaan. Karena hidup terus berlanjut.
Selamat berkarya mbak Dyah Puji Astuti, lanjutkan perjuanganmu agar memberi lebih banyak lagi inspirasi bagi orang lain.
Ditulis oleh Mas Nawir untuk Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H