Jalan menuju ke arah pantai itu memang masih berupa lapisan makadam yang wujudnya tanah keras yang dilapisi batu kerilil sebesar kepala tangan orang dewasa.
Pemandangan tambak milik penduduk lokal yang ada di sepanjang jalan yang dilalui terasa seperti menikmati perjalanan di atas air. Sebab jalan menuju ke pantai Blendung  berada diantara tambak-tambak dengan pemandangan hamparan kolam luas dan terkadang terlihat ikan bandeng atau udang menyembul ke atas permukaan air.
Rombongan kami menikmati guncangan di atas kendaraan seperti menikmati medan of road jarak pendek. Dan itu terasa mengasyikkan. Apalagi  harum air laut yang tercium dalam jarak ratusan meter, membuat nafas kami menjadi lega. Jendela mobil yang  membawa rombongan kami, kami buka. Semilir angin pesisir yang menyegarkan masuk ke dalam paru-paru  memberi manfaat relaksasi pernafasan.
Pantai Blendung nama lokasi  wisata kita kali ini. Diambil dari nama desa Blendung yang ada di kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.
Sepanjang bibir pantai dengan ratusan pohon rindang, banyak wisatawan yang  yang datang bersama keluarga. Mereka adalah wisatawan lokal sekitar Blendung yang menjangkau lokasi menggunakan berbagai kendaraan. Antara lain mobil, sepeda motor maupun sepeda ontel.
Pantai Blendung memang pantai yang aman untuk bermain air laut. Airnya lumayan jernih, dengan dasar pantai yang landai sepanjang beberapa puluh meter sampai ke tengah laut. Sehingga aman untuk tempat bermain anak-anak tanpa kawatir  tenggelam.
Sepanjang bibir pantai terdapat banyak pohon sengon laut yang menaungi. Dengan meja-meja kecil beserta tempat duduk yang dibuat untuk para tamu beristirahat.
Sementara warung-warung makan bertebaran sepanjang daratan. Aneka makanan dan minuman disediakan di sini. Sehingga anda yang tak membawa bekal makanan dari rumah tak perlu kawatir kelaparan.
Konon di bibir pantai Blendung terdapat sumur yang dikeramatkan oleh warga sekitar. Sumur yang ada di sekitar bibir pantai ini konon airnya selalu tawar meskipun lokasinya sangat berdekatan dengan laut.
Kami sempat bertanya kepada penduduk lokal di mana sumur keramat ini dapat diketemukan. Tapi sayang orang yang biasa  menjadi penunjuk jalan tidak ada di tempat, jadi kami gagal untuk melihat sumur keramat dari dekat. Menurut cerita penduduk setempat, sumur ini berkasiat meng -eratkan hubungan antara pasangan yang  hendak menikah sehingga mereka bisa menjalani kehidupan secara normal dan langgeng.
Konon menurut cerita yang beredar , sumur keramat ini selain dipercaya sebagai sarana gaib untuk mempererat hubungan suami istri juga dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit. Hingga pengunjung yang datang hendak mengambil air sumur tapi tidak menemukannya, mengambil air laut sebagai penggantinya
Kabarnya sumur keramat ini dijaga oleh seekor ular besar yang melingkar dan bertumpuk di dinding sumur. Sehingga penunggu sumur ini disebut sebagai Mbah Tumpuk.
Dan orang yang berhasil menemukan posisi sumur ini  adalah orang yang berjodoh dan bisa mengambil air sumur untuk berbagai manfaat. Antara lain untuk pengobatan berbagai macam penyakit .
Dan berbagai hal inilah yang menjadi daya tarik pantai Blendung untuk dikunjungi  para wisatawan.
Ya namanya juga mitos, toh banyak juga pasangan yang tetap langgeng hubungannya tanpa harus datang. ke sumur keramat pantai Blendung.
Apalagi kalau pagi hari, saat para nelayan melempar sauh, membawa hasil tangkapan mereka semalaman dan menjualnya ke TPI Blendung, kita bisa memperoleh aneka ikan segar dengan harga yang cukup terjangkau .
Pantai Blendung memiliki fasilitas penunjang yang cukup membantu para wisatawan dalam menikmati liburan. Sebab di tempat ini sudah disediakan berbagai fasilitas. Antara lain : area parkir yang luas, Â musholla, Toilet, kamar mandi bilas, dan juga penginapan bagi wisatawan yang berasal dari luar kota yang ingin menginap.
Jarak pantai Blendung dari pusat kota Pemalang tak terlalu jauh, bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan berbasis online, dengan jalan mulus menjelang pintu masuk, dan jalan yang sedikit bergelombang setelah loket pembayaran tiket.
Tapi usaha untuk sampai ke lokasi pantai Blendung yang penuh perjuangan akan terbayar lunas saat sudah sampai .
Menikmati lembut deburan ombak, hawa yabg sejuk, dan keramahan penduduknya
Selamat berwisata ke pantai Blendung.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H