Helmy juga mengungkapkan bahwa di makam ini setiap malam Jumat pon selalu ada acara doa bersama yang diikuti oleh masyarakat sekitar. Dan pada hari-hari tertentu juga dikunjungi oleh warga dari berbagai kota di luar Baran.
Penemuan batu purbakala di Baran Kauman seperti menjadi tambahan daya tarik orang-orang untuk datang. Sehingga bila situs ini dikembangkan, di masa yang akan datang pasti akan mengundang para pengunjung  wisata ziarah dari berbagai kota.  Dan dengan demikian akan menjadi sumber ekonomi  bagi masyarakat sekitar yang menyediakan berbagai  keperluan bagi para pengunjung.
Simak perjalanan saya:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H