Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Kita Berbohong?

30 Juni 2020   10:48 Diperbarui: 30 Juni 2020   11:47 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bohong adalah sebuah sifat tercela yang tercipta dari upaya untuk merekayasa keadaan untuk menutupi fakta yang sebenarnya.

Kebohongan datang dari sifat tidak puas dengan keadaan sebenarnya, sehingga seseorang melakukannya demi sebuah citra dan kesan yang bisa didapatkan oleh pihak lain.

Memalsukan keadaan sehingga nampak sempurna di mata orang lain, seringkali menjadi bahan tipu daya di dunia maya saat ini.  
Berbohong pada orang lain pada dasarnya adalah membohongi diri sendiri. Kamuflase yang dimainkan akan menyerang balik suatu saat bila semua kebohongan sudah terbongkar .

Binatang bernama bunglon memiliki strategi jitu untuk mengelabuhi para predator. Membohongi para pemangsanya dengan mengubah warna kulitnya sesuai keadaan sekitar. Hijau merah kuning cokelat hitam, bisa berpadu dalam warna-warna kulitnya. Dan para predator telah tertipu pandangannya.

Para wanita mengeluarkan biaya besar untuk merekonstruksi bagian-bagian tubuhnya. Wajah, bokong, payudara, agar terlihat seksi dan cantik sehingga lawan jenis terpesona.

Terkadang para wanita juga menggunakan perhiasan palsu atau disebut imitasi agar penampilannya nampak glamour dan mewah. Tak apalah harganya hanya puluhan ribu untuk jenis tiruan, meskipun yang asli harganya bisa ratusan juta.

Dari kecil kita sudah terbiasa dibohongi oleh orang tua untuk mencegah agar tidak melakukan tindakan yang tidak disukai, atau sebagai bentuk larangan yang bersifat permanen, misalnya menyebutkan bahwa di tempat gelap selalu ada hantu, orang membawa karung dan pengait adalah penculik anak-anak. Atau mengatakan bahwa suatu makanan tidak enak, padahal aslinya enak.

Terkadang kita juga membohongi orang lain saat ditagih utang, dan mengatakan sedang tak punya uang, padahal sejatinya kita punya tapi masih akan digunakan untuk keperluan lain.

Dalam teknologi peternakan juga ada proses inseminasi buatan dengan mengambil sperma sapi menggunakan vagina buatan dan membuat sapi jantan bisa ejakulasi. Sapinya tahu nggak ya kalau dibohongi?..wkwkwk

Di jaman modern ini pun manusia mencari hiburan dengan membohongi diri sendiri. Berfantasi seksual menggunakan robot seks. Bahkan seserang tahu yang dituduri adalah sebuah boneka seks yang bisa berekspresi mirip manusia dengan cara menekan tombol saat digunakan. Bayangkan saja kalau pas digunakan, robot mengalami konslet, apa yang akan terjadi ?.. hihihihi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun