Biasanya jagoan dalam sebuah film adalah lelaki, yang penuh jiwa maskulinitas.Tapi dalam film In The Blood anda akan disuguhi adegan keperkasaan seorang perempuan yang rela melakukan segala upaya untuk menggapai maksudnya.
Kisah dimulai dari sebuah acara pernikahan antara Ava dan Derek, keduanya menikah tanpa restu ayah Derek.
Dan ayah Derek telah mengetahui bahwa Ava  memiliki masa lalu yang suram.
Setelah menikah, sepasang kekasih ini berbulan madu ke pulau Karibia. Apalagi di pulau ini keluarga Derek memiliki sebuah vila pribadi.
Kisah perjalanan selama di pesawat pribadi menjadi gambaran kebahagiaan pengantin baru yang mereguk kemesraan hingga mereka sampai ke tujuan .
Saat malam hari, di sebuah kafe lokal Karibia Mereka menikmati minuman, lalu saat Derek pamit ke kamar kecil, seorang pemandu wisata lokal bernama Manny menawari untuk menikmati suasana Night Clubs. Serta menawari pasangan pengantin ini untuk berpetualang flying fox di hutan terdekat.
Dari sini cerita dengan genre action ini mulai bergulir.
Saat di Night Clubs, pasangan ini menikmati irama dance sambil bergoyang badan. Tak disangka seorang pengelola wisata berambut gondrong menginginkan Ava untuk  diajak nge-dance  bersama.
Tentu saja Derek naik pitam, terjadi perkelahian sengit. Ava yang telah dididik oleh ayahnya dengan kekerasan dan mengabaikan rasa sakit, melawan dengan menghajar para tukang pukul di Night Clubs itu dan mereka kembali ke Villa setelahnya.