Lalu peperangan terjadi pasukan Temudgin yang hanya beberapa puluh orang gagal menangkis serangan. Anggota pasukan Temudgin banyak yang tewas, dan yang tersisa  menjadi tawanan perang dan dijual di pasar budak .
Temudgin dibeli oleh seorang saudagar dan dikurung dalam sebuah ruangan yang gelap, serta menjadi tontonan orang lewat.
Seorang bhiksu menjadi perantara yang menyampaikan pesan kepada Borte  dengan membawa kalung tulang hewan pemberian Temudgin, bahwa Temudgin masih hidup. Borte datang dengan membayar biaya perjalanan kepada seorang saudagar yang lewat.
Dan sesampainya di tempat Temudgin dikurung, Borte menyuap penjaga dengan uang dab perhiasan hadiah dari ibu Temudgin.
Temudgin telah kembali ke keluarganya. Dan ia kembali menemui Great  Tengri untuk memohon kekuatan.
Adegan berikutnya adalah peperangan besar yang banyak mengalirkan darah. Peperangan antara pasukan Jamukha dengan dukungan pasukan Targutai dengan jumlah ribuan orang, melawan pasukan Temudgin yang hanya bejumlah ratusan orang.
Pasukan Jamukha kalah, Temudgin mendapatkan pertolongan dari langit.
Semua pasukan Jamukha telah menjadi tawanan, tapi Jamukha dilepaskan begitu saja oleh Temudgin.
Konon Temudgin dengan gelar Jengish Khan  dengan ratusan ribu pasukannya telah berhasil menaklukkan hampir setengah dunia. Kekuasaannya melebar antar benua.
Sejarah dunia mencatat bahwa Mongolia adalah satu-satunya negara yang kekuasaannya mendekati dominasi atas seluruh dunia (global domination). Kekuasaannya waktu itu adalah: Tiongkok, Mongolia, Russia, Korea, Vietnam, Burma, Kamboja, Timur Tengah, Polandia, Hungaria, Arab Utara, dan India Utara.
Melihat film ini anda akan dapat melihat bagaiman kebudayaan masa lalu dari pemerimtahan sederhana, perkawinan, bahkan kisah cinta Jengish Khan dengan Borte.
Anda bisa melihat film ini di Netflix atau YouTube. Dimonasi background musik yang menyayat hati akan terdengar dari awal sampai akhir film.