Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Belajar Memahami Pitutur Jawa di Balkondes Sakapitu

26 Mei 2020   01:20 Diperbarui: 26 Mei 2020   01:31 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasehat atau pitutur dalam bahasa Jawa memberikan makna yang dalam dan hidup secara abadi dalam benak. Hidup dan mentransmisikan nilai spiritual adiluhung dan berafiliasi dengan kehidupan nyata, mudah dipraktekkan, memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Sehingga menumbuhkan energi positif yang menyebar dari satu orang ke orang lain, dan wujud dalam praktek nyata kehidupan sehari-hari.

Hidup dengan lembah manah, nrima ing pandum, dan mengoneksikan semua tata kehidupan dengan pitutur Jawa ini akan membuat seseorang tersadar bahwa hidup ini sangat singkat sehingga sayang bila hanya dilewatkan  dengan melakukan kegiatan yang sia-sia.

Balkondes Saka Pitu

Tepatnya di desa Tegalarum Balkondes Sakapitu berada. Balkondes ke-18 yang berhasil diwujudkan di kecamatan Borobudur sebagai penunjang wisata.

Balkondes Sakapitu merupakan homestay dengan 17 kamar dengan fasilitas 34 tempat tifur, serta dilengkapi dengan sarana penunjang berupa shower, toilet ramah disabilitas, toilet umum, hingga jaringan Wi-Fi.

Balkondes Sakapitu diproyeksikan sebagai digital village heritage atau digital heritage homestay yaitu kompleks desa wisata yang memadukan teknologi digital dengan suasana pedesaan yang unik dan diwujudkan dalam beragam budaya, kesenian, UMKM, pendidikan, dan Agrowisata.

Konsep ini memang diperuntukan bagi kaum milenial yang telah akrab dengan teknologi informasi  digital.
Selain juga ramah bagi siapapun yang bertandang ke Kabupaten Magelang, karena lokasinya yang dekat dengan Candi Borobudur.

Saya mengunjungi tempat ini di hari lebaran tahun lalu. Melihat suasana Balkondes Sakapitu yang memiliki keunikan dan tidak ada di tempat lain.

7 tiang terpancang kokoh | dokpri
7 tiang terpancang kokoh | dokpri

Masuk di area ini seperti memasuki sebuah gerbang Kerajaan antah berantah. 7 tiang terpancang kokoh sebagai simbol keberadaan 7 hal yang ada di dalam.

Aula yang besar dengan tatanan furniture kayu jati terpajang rapi, meja bundar juga persegi panjang dengan deretan kursi yang nampak apik dipandang.

Di tempat ini pengunjung bisa duduk santai menikmati berbagai menu yang disediakan di tempat ini dan bisa dinikmati dengan suasana santai. Jaringan Wi-Fi yang cukup kuat pasti akan membuat anda betah berlama-lama duduk di tempat ini.

Bangunan dengan genteng hampir menyentuh tanah | dokpri
Bangunan dengan genteng hampir menyentuh tanah | dokpri
7 Bangunan Homestay dengan genteng segitiga mengerucut berjejer secara melingkar. Inilah yang disebut pengelola setempat sebagai senthong 7 (kamar 7).

Tiap kamar ada 2 tempat tidur yang bisa digunakan oleh pengunjung yang menginap. Dengan fasilitas yang lumayan lengkap. TV, internet, shower, juga toilet yang ramah disabilitas.

Berada di depan salah satu ruangan Sakapitu| dokpri
Berada di depan salah satu ruangan Sakapitu| dokpri

Yang paling  menarik adalah lokasi yang berada di luar kamar. Berupa papan nasehat berjumlah 7 buah dengan tulisan yang mudah dibaca dan dipahami oleh siapapun.

Tulisan berupa pituah ini tertancap tapi di depan masing -masing kamar dan bisa dibaca oleh semua pengunjung.

Ilustrasi | dokpri
Ilustrasi | dokpri

1. Pitutur/Wicara

Pitutur/wicara kita gunakan hanya untuk hal-hal yang baik atau untuk kebaikan, dan tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna.

Ilustrasi : dokpri
Ilustrasi : dokpri
2.Pituwas/ Nasehat


Pituwas/nasehat  yang baik berasal dari  wicara/pitutur yang baik   nasehat tersebut  akan digunakan sebagai pegangan hidup  bagi diri kita sendiri dan orang lain.

Ilustrasi : dokpri
Ilustrasi : dokpri
3.Pituhu/Menurut

Pituhu/menurut pada nasehat/pituwas yang baik  dalam menjalankan  kehidupan kita sehari-hari dalam menjalani hidup di dunia

Ilustrasi : dokpri
Ilustrasi : dokpri
4.Pituduh /Petunjuk

Wicara/pitutur  dan nasehat/pituwas yang baik pasti akan dapat dijadikan sebagai pituduh/petunjuk  dalam memecahkan berbagai masalah hidup yang kita alami  dan manjadi petunjuk Kita dalam kehidupan normal.

Ilustrasi : dokpri
Ilustrasi : dokpri

5.Pitungan/Perhitungan

Tidak pitungan /perhitungan
dalam menjalankan petunjuk/pituduh, baik petunjuk yang akan kita jalankan ataupun  sudah kita jalankan, meskipun harus ada pengorbanan yang harus kita tanggung.

Ilustrasi : dokpri
Ilustrasi : dokpri
6. Pituna /Kerugian

Pengorbanan tanpa banyak perhitungan/pitungan  tidak akan membuat kita mengalami pituna/kerugian,tetapi justru kita akan mendapatkan keuntungan lebih berupa berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa berupa kepuasan batin,hidup yang lebih baik , dan kebaikan-kebaikan yang lain.

Ilustrasi : dokpri
Ilustrasi : dokpri
7. Pitulungan /Pertolongan


Setelah kita menerapkan wicara/pitutur yang baik dan digunakan swbagai nasehat/pituwas sampai dengan tidak takut mengalami kerugian/pituna, maka Insya Allah kita akan selalu mendapatkan pitulungan /pertolongan baik pertolongan dari orang tua,saudara, teman, dan tentu saja pertolongan dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa

Saat anda datang ke Balkondes Sakapitu, kekuatan akan  7 pitutur itu akan terasa benar menghujam kalbu. Tentu saja bagi siapapun yang memiliki kepekaan nurani dan mau mengambil pelajaran.

Anda bisa mengunjungi Balkondes Sakapitu sebagai sarana menyeruput seteguk makna kebaikan tersembunyi. Tentu dengan niat rekreasi, menikmati sajian seni, dan melahap kuliner khas kesukaan anda..

Balkondes Sakapitu layak dicoba, percayalah, karena saya sudah mengunjunginya tahun lalu ..

Ini video selengkapnya tentang Balkondes Sakapitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun