Alam desa memang memiliki daya pikat tersendiri bagi siapapun yang ingin menyapanya sebagai bagian dari petualangan setelah jenuh melakukan aktifitas pekerjaan.
Relaksasi tubuh dan fikiran sangat diperlukan untuk membangun kembali semangat yang kendur akibat beban pekerjaan yang menumpuk.
Melihat pemandangan alam desa dengan  segala aktivitas warga, dipandang memiliki sentuhan yang sangat tepat untuk merefresh kondisi psikologis seseorang. Sehingga saat petualangan usai akan muncul semangat baru kembali melakukan aktifitas seperti sedia kala.
Desa  Giritengah Menawarkan Wisata Alam yang Menakjubkan
Kebutuhan wisata sebagai wahana relaksasi bagi masyarakat dimanfaatkan betul oleh masyarakat Giri Tengah. Desa di lereng perbukitan Menoreh berjarak 5 kilometer dari Candi Borobudur ini menawarkan pesona masyarakat desa setempat dan diolah sebagai wisata alam.
Dengan dukungan Lembaga Masyarakat Desa dan beberapa BUMN, Balkondes Giritengah menjadi sebuah pusat kegiatan para wisatawan untuk menggelar berbagai event.
Beberapa bangunan dengan bentuk limasan berupa  kamar tidur, aula, tempat kuliner,  pemandangan alam, serta berbagai  fasilitas pendukung seperti parkir yang luas, menjadikan Balkondes Giritengah layak direkomendasikan untuk berbagai acara.
Seorang warga setempat, Taj Ibrahim (18), menginformasikan bahwa beberapa klub motor dan mobil antik yang ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah  pernah mengadakan event di tempat ini.
Potensi Dusun Kalitengah tempat Balkondes Giritengah ini berada juga dekat dengan peternakan lebah madu asal Magelang. Bermacam pohon buah yang tumbuh di lokasi ini, seperti sawo, salak, rambutan, dan mangga menjadikan madu yang diproduksi di wilayah ini memiliki cita rasa yang unik.
Masyarakat Kalitengah yang sebagian besar hidup sebagai petani juga menjadikan sebuah pemandangan yang menyejukkan mata, dengan melihat aktifitas mereka.