Di Kampung istri, bersilaturahmi seperti kondangan. Ke mana pun pergi selalu ditawari makan. Padahal di rumah sendiri makanan melimpah tak ada yang makan.
Terkadang kami dipaksa harus makan, karena bila tak mau makan maka tuan rumah tak  mengijinkan kami pulang.
Bersilaturahmi ke kampung halaman tak lengkap rasanya bila tanpa menikmati lokasi wisata. Selain Borobudur, masih ada ratusan tempat indah yang layak dikunjungi.
Dan lokasi wisata di Magelang hampir semuanya dekat dengan rumah saudara-saudara yang lain. Jadi selain bersilaturahmi kami juga sekalian mengunjungi tempat wisata.
Saat bersilaturahmi ke kampung halaman, kami pasti menginap. Suasana inilah yang selalu dirindukan oleh anak-anak kami.
Menyulut mercon buatan sendiri dengan bahan kertas bekas, sehingga kertas bekas ledakan mercon akan memenuhi jalanan seluruh kampung.
Lebaran tahun ini, sepertinya kami tidak akan ke mana-mana. Cukup di rumah saja. Menikmati opor ayam bersama keluarga. Membeli makanan lewat jasa online yang disuka. Dan tetap merindukan suasana shilaturahmi lebaran yang biasa, seperti yang sudah-sudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
