Bulan April ini saya hanya mendapatkan reward 100K lebih sedikit, tapi itupun tetap saya syukuri sebagai anugerah yang tak ternilai. Sebab ada ratusan ribu Kompasianer yang tak mendapatkan apa-apa.
Dan tak terasa dalam kurun waktu 5 bulan waktu berjalan, tangan saya sudah merangkai 501 artikel, dan itu tanpa saya sadari.
Kualitas konten memang sepertinya sangat berpengaruh pada penilaian muatan  artikel. Selain lead dan judul yang harus sinkron dengan isi artikel secara keseluruhan.
Tapi sebenarnya setiap Kompasianer mampu mewujudkan keinginan agar artikelnya mampu mengusik nurani para admin dan melabelinya dengan pangkat artikel dengan warna biru. Terbukti mereka yang baru masuk bisa menempati ranking tertinggi dan mendapatkan banyak sambutan.
Tapi sekali lagi Kompasiana memang bukan tempat mencari uang. Sebab meskipun anda sebagai blogger profesional yang sudah bisa mendapatkan puluhan juta dari adsense, saat masuk sebagai Kompasianer harus bisa menyesuaikan diri dengan peringkat yang akan dilabelkan secara bertahap.Â
Event Kompasiana di bulan ramadan dan lebaran tahun ini adalah menulis artikel dengan berbagai topik selama sebulan penuh. Dan semua berharap tentang hal yang sama. Selain dapat memenangkan pertandingan mengalahkan hawa nafsu selama Ramadan juga berharap semua artikel dapat penilaian dapat reward selama event.Â
Dan saya akan belajar dari artikel anda yang saya baca, sebagai pijakan referensi bila ide kurang mengalir, bahkan mengalami stuck.
Akhirnya saya hanya bisa berdoa semoga semua warga Kompasiana diberi kesehatan yang prima dan bisa menuntaskan event samber thr sampai akhir di hari lebaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H