Akan tetapi orang lain terkadang tak bisa menahan diri untuk membicarakannya. Sehingga mengajak orang lain untuk memperbincangkannya sebagai sebuah tema obrolan yang sangat diminati.
Saya mempunyai seorang kawan yang luar biasa, yang sampai saat ini terlihat tak pernah sekalipun mau bila diajak membicarakan orang lain. Bahkan ia tak memiliki smartphone seperti orang lain.
Ia mengatakan smartphone menjadi embrio bagi terselenggaranya kegiatan ghibah.
Dalam grup-grup onlin memang sering dibagikan kabar tentang seseorang yang memicu setiap orang membicarakannya.
Bahkan tayangan entertainment di televisi juga menyajikan berita tentang pembicaraan terhadap orang lain. Terlepas itu masalah pribadi atau yang lain.
Kita terkadang kurang peka dengan kondisi diri kita sendiri. Kita pasti tak nyaman bila ada orang lain membicarakan keburukan kita. Apalagi bila pembicaraan itu ditambah-tambahi, padahal kita tidak melakukannya.
Tapi kita terus terseret arus membicarakan keburukan orang lain.
Sesungguhnya bisa menjaga diri dari ghibah adalah perbuatan mulia, karena itu adalah hal yang teramat sulit dilakukan.
Berbahagialah orang yang bisa menghindarkan diri dari ghibah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H