![Proses penggalian fosil raksasa gajah stegodon | tangkapan layar YouTube mas nawir](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/14/capture-2020-05-14-22-46-19-5ebd70b9d541df6ac8165d02.jpg?t=o&v=555)
Konon masyarakat Banjarejo memiliki kebiasaan menambang emas di lahan persawahan mereka. Sehingga tak heran bila banyak kolektor barang berharga yang lalu lalang di desa ini untuk mengoleksi penemuan para penduduk.
![Pengangkutan barang penemuan | tangkapan layar YouTube mas nawir](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/14/capture-2020-05-14-22-47-04-5ebd716fd541df7ecf076653.jpg?t=o&v=555)
Akan tetapi mulai tahun 2015 muncul kesadaran yang dipelopori oleh sang kepala desa, bahwa barang-barang penemuan itu adalah harta yang tak ternilai harganya. Sehingga semua barang temuan itu mulai disimpan di rumah kepala desa.
![Koleksi benda purbakala di rumah fosil | tangkapan layar YouTube mas nawir](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/14/capture-2020-05-14-22-43-26-5ebd71a9d541df104e7c0c32.jpg?t=o&v=555)
Konon dimasa lampau, desa Banjarejo adalah lautan dangkal, sehingga di desa ini ditemukan berbagai fosil binatang laut, seperti kerang raksasa. Lalu 2 juta tahun kemudian menjadi Laguna, daratan yang teramat luas, sehingga ada gading gajah dan tanduk kerbau raksasa juga ditemukan di tempat ini.
![Koleksi rumah fosil | tangkapan layar YouTube mas nawir](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/14/capture-2020-05-14-22-43-33-5ebd71f8d541df08ac25c1f2.jpg?t=o&v=555)
Konon hampir semua wilayah desa Banjarejo terdapat fosil binatang purba. Karena setiap saat ada saja warga setempat yang menemukannya. Baik saat mereka membuat pondasi rumah atau membuat sumur.
Konon barang-barang yang berumur jutaan tahun ini oleh penduduk setempat dijadikan sebagai penyangga tiang rumah, tempat meletakkan padasan (tempat wudhu), bahkan untuk dapur.
Tapi setelah apa yang diketemukan di Banjarejo mendapat perhatian dari balai konservasi benda purbakala dari Sangiran, penduduk setempat pun menyerahkannya kepada kepala desa untuk dikumpulkan .
![Benda purbakala di rumah fosil | tangkapan layar YouTube mas nawir](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/14/capture-2020-05-14-22-43-44-5ebd73ad097f362d3a2d4e42.jpg?t=o&v=555)