Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Anjing Kecil Bernama Pip

9 Mei 2020   20:14 Diperbarui: 9 Mei 2020   20:28 9215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melihat dokumentasi para siswa | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs

Ini adalah film kartun yang layak anda tonton. Kisah anjing imut bernama Pip yang  ingin berbakti sebagai untuk menjadi pemandu bagi para veteran dan disabilitas khususnya orang buta.

Dikisahkan anjing kecil ini mendaftarkan diri pada sebuah rumah pelatihan. Sejak awal anjing kecil ini terlihat tidak layak untuk menjadi peserta karena bentuk tubuhnya yang terlalu mungil.  

Melihat dokumentasi para siswa | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs
Melihat dokumentasi para siswa | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs

Saat seleksi masuk pertama saja,  tinggi badannya tak mencapai batas minimal.  Sehingga hampir saja seorang pelatih tak bisa menerimanya. Tapi dengan akalnya ia memjulurkan telinganya sehingga bisa menyentuh batas ukuran tinggi badan sehingga Pip bisa diterima sebagai siswa.

Mejanya terlalu tinggi karena bentuk tubuhnya yang mungil | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs
Mejanya terlalu tinggi karena bentuk tubuhnya yang mungil | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs

Saat pelatihan dimulai,  terlihat kalau Pip memang kurang tinggi.  Sehingga meja siswa menghalangi pandangannya.

Latihan yang gagal  | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs
Latihan yang gagal  | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs

Tiba saat latihan memandu orang buta,  Pip beberapa kali mengalami kegagalan dan walhasil membuat pelatihnya terjungkal.  Bahkan saat ujian akhir ia kembali membuat kekacauan,  selain pelatihnya terjungkal,  meja tempat juri juga berantakan.  

Ujian yang gagal | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs
Ujian yang gagal | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs
Akhirnya ia disuruh keluar dari tempat pelatihan.  Ia merasa sedih karena tidak bisa ikut pelatihan sebagai pemandu para veteran.

Terpaksa harus keluar  | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs
Terpaksa harus keluar  | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs

Saat di luar gedung,  ia melihat seorang buta yang sedang dalam bahaya karena dibelakangnya ada kendaraan berat,  sementara si orang buta tidak menemukan jalan keluar.

Menolong orang buta | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs
Menolong orang buta | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs

Secara naluriah, Pip berlari mengejar si perempuan buta, dan memasukkan badannya ke tas kecil yang dibawa si buta,  lalu menuntunnya mendapatkan jalan, dan terhindar dari gilasan kendaraan berat di belakangnya.

Dilihat oleh kawan-kawan dan pelatih | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs
Dilihat oleh kawan-kawan dan pelatih | tangkapan layar film/Youtube Southeastern Guide Dogs
Rasa solidaritas yang dilakukan oleh Pip ini ternyata dilihat oleh kawan-kawan dan pelatih Pip,  sehingga ia bisa diterima sebagai pemandu veteran dan para disabilitas.

Diterima sebagai siswa/Youtube Southeastern Guide Dogs
Diterima sebagai siswa/Youtube Southeastern Guide Dogs

Film pendek ini memberikan makna secara universal,  bahwa bantuan kecil bisa meloloskan seseorang untuk meraih apa yang  dicita-citakan meskipun pada awalnya yang bersangkutan tak memenuhi kriteria persyaratan.

Apalagi ini adalah bulan ramadan,  di mana amalan-amalan kecil untuk membantu orang lain akan berbalik menjadi kejutan besar yang menyenangkan.  Percayalah bahwa rasa solidaritas sebagaimana ditunjukkan dalam film kartun ini patut menjadi pelajaran berharga.


Samber  2020 hari 12

Samber THR

Solidaritas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun