Sedetik saja..
Saat maut datang  tak ada yang dapat memajukan atau mengundurkan..
Tertulis dalam kalam ilahi
Zaman azali sejak manusia belum tercipta..
catatan nasib perjalanan manusia sudah dimulakan..
Susah senang kaya miskin hanya sebuah hiasan perjalanan..
Tak bisa memilih atau menolak kehadiran sang nasib...
Amal yang melangit..
Akhlak yang membumi..
Itu bagian cinta surgawi..
Bila saja manusia boleh memilih..
Ia akan hidup seribu tahun lagi..
Agar bisa memperbaiki amal
Sebagai pundi-pundi bekal keabadian..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!