Kalau hari biasa,  Kang Doel bisa memanennya beberapa puluh kilo sebagai stok di freezer  sebagai persediaan layanan pengunjung.  Tapi saat pandemi  merebak ia hanya membiarkan semua ikan yang ada di 4 titik pemancingan itu bebas berenang.
Ia juga berharap anak buahnya sebagai para pelaku wisata juga mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sebab usahanya tutup dan tak ada harapan pemasukan.
Sebenarnya, Â hasil dari membantu Kang Doel juga tidak seberapa, Â tapi itu sudah lumayan daripada tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.
Uasha untuk memutus mata rantai penyebaran virus memang sangat penting. Tapi mengisi perut juga lebih penting agar kehidupan terus bisa dipertahankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H