Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Sepele Dadi Gawe", Ungkapan bagi Orang yang Suka Meremehkan Masalah

14 April 2020   11:12 Diperbarui: 14 April 2020   11:22 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah besar itu berasal dari masalah sepele, yang melebar dan berkembang secara tumpang tindih. Bisa disebabkan oleh perbuatan atau perkataan yang  memicu emosi sehingga tercipta pergesekan sosial. 

Kehidupan ini sendiri sebenarnya adalah sebuah masalah. Di mana masing-masing orang punya masalah dengan kadar yang berbeda menurut ruang lingkup pergaulan. 

Bahkan dalam lingkaran sosial berupa keluarga, banyak muncul masalah dan menjadi viral di dunia maya. 

Hidup ini adalah masalah,  sebab orang Yang sudah mati pun tetap menjadi masalah bagi yang hidup. 

Masalah adalah  "pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan", sehingga menimbulkan reaksi bagi orang-orang yang terkait dengan masalah. 

Orang jawa memiliki istilah sepele dadi gawe untuk melukiskan hal-hal yang  sebenarnya sederhana tapi menimbulkan akibat yang  serius. 

Keisengan sederhana orang-orang yang bermain media sosial, seringkali menimbulkan kegoncangan sesaat. Apalagi saat ini para para pengguna media sosial harus patuh dan tunduk pada UU ITE no 11/2008. Sehingga menimbulkan masalah bagi orang-orang yang melanggarnya. 

Sudah banyak kabar yang menjadi bukti akan  akan keisengan yang menimbulkan petaka. Meskipun hal ini tak juga diindahkan oleh yang lain, sehingga korban terus berjatuhan. 

Dalam keluarga kita pun menjumpai banyak masalah setiap hari. Dari masalah ekonomi, masalah anak, masalah mertua, adik atau kakak ipar, sampai masalah lingkungan. 

Setiap orang pasti punya masalah, sebab masih banyak hal yang  belum sesuai yang dikehendaki. Jadi seringkali masalah yang seharusnya sepele menjadi masalah besar dan berat untuk dihadapi. 

Terbiasa melontarkan kata-kata buruk adalah masalah besar dalam sebuah keluarga, karena akan memicu konflik yang berkepanjangan bila dalah satu pihak tidak sling mengalah. 

Sedikit kesalahpahaman yang  dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan konflik hubungan, yang bisa saja berujung pada perceraian. 

Kita memang tidak bisa menghindar dari masalah. Tapi alangkah baiknya setiap masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin, tidak dengan emosional.  Agar tidak menjadi masalah sepele dadi gawe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun