Penyemprotan Desinfektan secara Mandiri
Antisipasi Merebaknya Virus Corona Warga RT 07/11 Meteseh LakukanBerbagai upaya dilakukan orang untuk mengantisipasi persebaran virus corona. Selain social distancing, Â phisical distancing, Â lock down, karantina wilayah, Â bahkan memblokir jalan, Â ada cara lain lagi yang dilakukan warga di permukiman kami.
Pagi ini seluruh warga keluar rumah, membawa alat semprot sederhana yang  dibeli secara mandiri. Berkeliling dalam satu lingkungan RT yang dihuni oleh sekitar 35 kepala keluarga.
Bahan untuk menyemprot berupa cairan pemutih, Â dan pembersih lantai yang mudah didapat di toko-toko sekitar.
Dengan tetap menjaga jarak aman,  para pendekar dari RT 07 yang  di nahkodai oleh plt Ketua RT,  bergerak secara serentak menyasar semua rumah warga satu persatu
Pintu pagar,  area depan rumah,  dan barang-barang yang ditengarai menjadi pusat  pegangan oleh banyak orang seperti handle pintu menjadi sasaran penyemprotan.
Pagi dalam kebersamaan ini mengusung tema "Ikhtiar untuk meminimalisir persebaran virus corona di lingkungan RT. Mengenai hasil mungkin tidak terlalu optimal mengingat jangkauan yang  sempit dan tidak mungkin menjangkau semua wilayah. Akan tetapi kegiatan ini layak diapresiasi sebagai bentuk kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan bebas dari virus dan kuman.
Menurut Pak Sahid (50), seorang staf pengajar di Kampus Polines,  dan merupakan sesepuh di lingkungan kami mengatakan bahwa vurus corona sebenarnya bukanlah makhluk hidup. Melainkan senyawa protein yang  yang tidak berkembang saat masih berada di media tempat menempel. Semacam lemak di piring yang  akan mati bila segera dibersihkan dengan cairan sabun
Sehingga kegiatan penyemprotan memggunakan cairan pembersih tetap layak dilkukan untuk memotong rantai persebaran virus.
Dalam kegiatan ini juga sambil dibahas berbagai kegiatan yang  harus tertunda karena gerakan social distancing.  Juga perkembangan saudara di lingkungan kami yang  batal menghelat acara mantu karena larangan mengumpulkan orang banyak saat pandemi covid-19.
Kita memang tidak bisa secara langsung persebaran virus yang  makin masif.  Tapi setidaknya tindakan pencegahan memang harus tetap dilakukan karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Â
Terlebih lagi orang dengan kategori Pdp sudah mulai merangsek ke kampung-kampung akibat berinteraksi dengan orang luar yang  sebelumya telah terinveksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H