Sebagai pekerja sektor informal, Â saya harus tetap bekerja. Â Karena kebutuhan harian harus tetap mencari dan tidak ada yang memberi subsidi. Â
Saya juga tak boleh mengeluh, Â meskipun pendapatan terbatas hanya cukup untuk makan sehari-hari. Â
Dan itu harus tetap disyukuri karena saya dalam keadaan sehat, Â meskipun kondisi saat ini membuat banyak aktifitas terhambat.
Beberapa orang yang berniat memesan siomay untuk acara hajatan minta ditangguhkan. Â Mereka terpaksa mengurungkan niat mengadakan pesta resepsi karena tak dapat ijin. Â Dan gedung yang sudah dipesan membatalkan.
Beberapa kawan menikahkan anak di kantor KUA dengan syukuran seadanya, Â sebab peserta yang hadir dibatasi saat melakukan prosessi.
Hari ini nyaris semua orang merasakan hal yang sama. Â Dan semua harus berbuat hal yang sama. Â Menegakkan sosial distancing, Â menjaga jarak sosial, Â menghindari kerumunan massa, Â dan tetap menjaga kesehatan. Â
Anjuran di rumah saja memang cukup rsional untuk menangkal penyebaran covid-19, tetapi saya harus tetap bekerja, Â saya harus tetap berjualan. Â Karena kebutuhan hidup keluarga saya tidak dapat dipenuhi kalau hanya tinggal di rumah saja.
Saya juga menyadari bahwa yang saya lakukan berisiko terpapar, Â tapi apa boleh buat, Â saya harus tetap bekerja.
Kecuali dalam satu kondisi, pemerintah memerintahkan lockdown total bagi seluruh wilayah Indonesia, Â hal ini tentu akan saya taati.
Semoga badai segera berlalu, Â dan kehidupan normal kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H