Salah satu lembaga negara yang tidak bisa berhenti bekerja adalah Kepolisian. Â Mereka bekerja selama 24 jam penuh tanpa jeda. Tujuh hari selama seminggu dan tidak pernah mengenal hari libur.Â
Bahkan di saat pandemi covid-19 seperti saat ini. Â Mereka, para petugas kepolisian adalah orang-orang yang rentan tertular. Â Tapi karena tuntutan profesi, Â mereka tetap harus menjalani.
Sebab polisi adalah sebuah profesi yang kiprahnya dalam memelihara keamanan suatu wilayah dibutuhkan setiap saat Banyak program yang dibuat oleh kepolisian untuk melayani masyarakat,  agar sebuah wilayah hukum aman dari gangguan keamanan  sehingga masyarakat bisa leluasa melaksanakan aktifitas keseharian dengan nyaman dan merasa aman karena semua hal yang dilakukan mendapatkan perlindungan secara hukum oleh pihak keamanan.
Saat aman dan saat genting tak terlalu berbeda untuk seorang anggota kepolisian. Â Sebab mereka harus tetap stand by dan waspada sesuai dengan tupoksi unit masing-masing dalam menjaga keamanan negara.
Salah satu program yang dilaksanakan adalah blue light patrol, Â patroli dari malam hari sampai menjelang subuh ke titik-titik wilayah yang dianggap rawan tindakan kriminal dengan tetap mengedepankan pendekatan secara humanisme.
Polsek Gayamsari memang tak pernah berhenti bergerak, Â di bawah komando Kompol Warijan SH.,MM, Â sebagai Kapolsek terus membuat inovasi harkamtibmas (pemeliharaan ketertiban masyarakat) Â sebagai bentuk pelayanan publik
Seperti malam ini Kapolsek Gayamsari memimpin langsung Blue Light Patrol di wilayahnya. Â Semua anggota bergerak ke luar dan meninggalkan petugas yang piket harian untuk stand by.
Diawali dengan apel singkat tentang mekanisme blue light patrol, Â lalu semua anggota bergerak bersama, Â seakan memberitahu warga bahwa polisi selalu ada untuk melayani warga.
Sirine sesekali mengaum di kegelapan malam, Â memberikan sinyal kepada warga bahwa polisi sudah bergerak dan waspada.
Unit resintel juga bergerak secara senyap, menyampaikan setiap detik perkembangan situasi di wilayah-wilayah yang menjadi cakupannya. Sementara rombongan mobil bigbon dan dan kuda patroli terus bergerak menyisir tiap sudut kota,  mengawasi dan melihat dengan jeli akan geliat kejahatan yang  mungkin terjadi.Terkadang rombongan patroli harus berhenti saat melihat kerumunan masa di malam hari,  petugas turun bersosialisasi dan menyampaikan kepada warga untuk segera kembali ke rumah masing-masing agar beristirahat dan esok hari bisa kembali bekerja.Blue light patrol juga menyasar pusat pergerakan ekonomi,  seperti pasar induk untuk memantau harga komoditi,  agar tetap dengan harga stabil dan bisa memenuhi kebutuhan warga. Lalu berkoordinasi dengan unsur terkait semisal deperindag,  untuk mengantisipasi lonjakan harga yang mungkin terjadi.