Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Blue Light Patrol di Tengah Pandemi Covid-19

22 Maret 2020   22:59 Diperbarui: 22 Maret 2020   22:57 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu lembaga negara yang tidak bisa berhenti bekerja adalah Kepolisian.  Mereka bekerja selama 24 jam penuh tanpa jeda. Tujuh hari selama seminggu dan tidak pernah mengenal hari libur. 

Bahkan di saat pandemi covid-19 seperti saat ini.  Mereka, para petugas kepolisian adalah orang-orang yang rentan tertular.  Tapi karena tuntutan profesi,  mereka tetap harus menjalani.

Sebab polisi adalah sebuah profesi yang kiprahnya dalam memelihara keamanan suatu wilayah dibutuhkan setiap saat 

Menempel maklumat kapolri/dokpri
Menempel maklumat kapolri/dokpri
Banyak program yang dibuat oleh kepolisian untuk melayani masyarakat,  agar sebuah wilayah hukum aman dari gangguan keamanan  sehingga masyarakat bisa leluasa melaksanakan aktifitas keseharian dengan nyaman dan merasa aman karena semua hal yang dilakukan mendapatkan perlindungan secara hukum oleh pihak keamanan.

Saat aman dan saat genting tak terlalu berbeda untuk seorang anggota kepolisian.  Sebab mereka harus tetap stand by dan waspada sesuai dengan tupoksi unit masing-masing dalam menjaga keamanan negara.

Salah satu program yang dilaksanakan adalah blue light patrol,  patroli dari malam hari sampai menjelang subuh ke titik-titik wilayah yang dianggap rawan tindakan kriminal dengan tetap mengedepankan pendekatan secara humanisme.

Polsek Gayamsari memang tak pernah berhenti bergerak,  di bawah komando Kompol Warijan SH.,MM,  sebagai Kapolsek terus membuat inovasi harkamtibmas (pemeliharaan ketertiban masyarakat)  sebagai bentuk pelayanan publik

Bertatap muka dengan warga/dokpri
Bertatap muka dengan warga/dokpri

Seperti malam ini Kapolsek Gayamsari memimpin langsung Blue Light Patrol di wilayahnya.  Semua anggota bergerak ke luar dan meninggalkan petugas yang piket harian untuk stand by.

Diawali dengan apel singkat tentang mekanisme blue light patrol,  lalu semua anggota bergerak bersama,  seakan memberitahu warga bahwa polisi selalu ada untuk melayani warga.

Sirine sesekali mengaum di kegelapan malam,  memberikan sinyal kepada warga bahwa polisi sudah bergerak dan waspada.

Menyusuri gang sempit di sudut kota/dokpri
Menyusuri gang sempit di sudut kota/dokpri
Unit resintel juga bergerak secara senyap, menyampaikan setiap detik perkembangan situasi di wilayah-wilayah yang menjadi cakupannya. Sementara rombongan mobil bigbon dan dan kuda patroli terus bergerak menyisir tiap sudut kota,  mengawasi dan melihat dengan jeli akan geliat kejahatan yang  mungkin terjadi.

Terkadang rombongan patroli harus berhenti saat melihat kerumunan masa di malam hari,  petugas turun bersosialisasi dan menyampaikan kepada warga untuk segera kembali ke rumah masing-masing agar beristirahat dan esok hari bisa kembali bekerja.

Mengontrol kondisi pasar/dokpri
Mengontrol kondisi pasar/dokpri
Blue light patrol juga menyasar pusat pergerakan ekonomi,  seperti pasar induk untuk memantau harga komoditi,  agar tetap dengan harga stabil dan bisa memenuhi kebutuhan warga. Lalu berkoordinasi dengan unsur terkait semisal deperindag,  untuk mengantisipasi lonjakan harga yang mungkin terjadi.

Kejahatan konvensional  memang sering terjadi di malam hari.  Pencurian, perampokan,  pemerasan,  perkosaan,  mabuk-mabukan bahkan perjudian.

Balap liar dan aktifitas anak jalanan seperti tawuran terkadang juga terlihat meresahkan.  Sehingga kepolisian harus tetap waspada mengantisipasi.

Kota Semarang  selalu diharapkan agar tetap kondusif,  apalagi saat ini penyebaran virus corona makin masif.  Sehingga dibutuhkan langkah strategis untuk mencegah,  mengantisipasi,  dan memotong jalur penyebaran agar tak ada lagi korban.

Di satu titik yang disepakati para petugas kepolisian dari beberapa unit polsek berkumpul dan berkoordinasi untuk menyatukan hati dan membangun strategi.

Gelar apel bersama di titik yang disepakati/dokpri
Gelar apel bersama di titik yang disepakati/dokpri
Seperti malam ini pasukan blue light patrol dari Polsek Gayamsari,  bertemu dengan pasukan Polsek lain untuk melakukan gelar pasukan secara gabungan.

Tujuannya adalah untuk berkoordinasi dan mempersempit wikayah gerak para penjahat yang ingin memanfaatkan situasi.

Dalam  apel singkat gabungan ini juga disampaikan tentang pentingnya koordinasi dan saling terhubung antara polsek satu dengan yang lainnya untuk mengantisipasi timbulnya kejahatan.  Saling memberi informasi meskipun melihat adanya tindakan kriminal yang tidak mesti berada di wilayahnya.

Hari ini sosok polisi bukan lagi menakutkan seperti masa lalu.  Sebab saat ini polisi adalah mitra yang akan terus bergerak menciptakan rasa aman bagi masyarakat.  

Apalagi saat ini sedang mewabah virus corona,  dan polisi harus tetap siaga dengan semua sumber daya.

Tetap sehat ya pak Polisi..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun