Saat pertama kali berita tentang corona merebak di Wuhan China, semua mata dunia tertuju ke sana. Hampir setiap hari melaporkan perkembangan virus yang menginveksi para penduduk tak terkendali.Â
Korban berjatuhan, warga Wuhan diisolasi, mau protes tidak bisa karena semua akses dibatasi. Tapi itu di awal februari ketika wabah corona menyerang China.Â
Sekarang china sudah perlahan bangkit, bahkan tempat wisata, museum, taman-taman mulai dibuka meskipun pengunjung dan waktu berkunjung dibatasi
Setelah itu satu persatu negara di dunia melaporkan kasus orang-orang yang terjangkit, hingga dan Indonesia yang katanya kebal virus ini, ternyata tak bisa juga luput dari serangan virus mematikan ini.
Sehingga mau tidak mau, pemerintah harus mengambil langkah antisipasi penyebaran virus dengan berbagai cara.Â
Terlebih istana telah kebobolan, seorang menteri ditengarai positif corona.Â
Hari ini bertebaran di linimasa WAG tentang kondisi Indonesia terkini akibat wabah corona.
Pasien terjangkit yang melarikan diri di RSUP Jakarta, pasien terinfeksi yang meninggal di Surakarta, stok masker yang sudah tak ada di semua toko, serta imbauan pemerintah mengenai ditundanya aktifitas belajar selama 14 hari ke depan.Â
Di wilayah kami, Kampung Meteseh Kecamatan Tembalang, suasananya sangat sepi sejak hari minggu ( 15-3-2020), tak ada aktifitas yang berarti, meskipun biasanya sangat ramai.Â
Pedagang makanan banyak yang libur tidak jualan, di minimarket hanya satu dua orang yang datang membeli.Â
Bahkan saat malam minggu saya bersama istri ke Bandungan dan menginap di salah satu hotel, tingkat hunian tak sampai 25%.Â
Saat siang di hari minggu yang biasanya ramai juga tak begitu nampak ada pengunjung.
Tempat-tempat wisata juga sepi hanya ada satu dua pengunjung. Padahal biasanya jalan Bandungan macet total saat hari minggu.Â
Merebaknya virus corona di Indonesia memang mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Khusus di Jawa Tengah, pemerintah telah mengambil antisipasi dengan melakukan imbauan agar masyarakat tetap tenang dan melakukan kegiatan seperti biasa, kecuali anak- anak sekolah yang diliburkan selama waktu 14 hari sampai tanggal 28 Maret 2020.
Imbuan hidup sehat, menjaga kebersihan, dan mencuci tangan sehabis beraktifitas juga banyak di sebar ke WAG.Â
Sampai hari ini Indonesia sudah 134 orang yang terdeteksi terinveksi corona, 14 kasus baru di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah.Â
Di Surakarta 1 orang meninggal dan sampai saat ini masih ada 15 orang berada dalam pengawasan corona.Â
Konon virus corona akan mati setelah 14 hari. Artinya orang yang bisa melewati masa 14 hari dan bisa sembuh, ia akan kebal dan tidak akan tertular lagi.
Seperti seseorang yang pernah digigit ular berbisa dan bisa melewati masa krisis, setelahnya ia akan kebal dengan berbagai bisa ular.Â
Pemerintah daerah Jawa tengah menginstruksikan semua sekolah untuk meliburkan semua siswanya.Â
Bahkan mulai hari ini semua tempat hiburan dan wisata Jawa Tengah ditutup untuk sementara waktu, guna mencegah menyebarnya virus corona.Â
Kita sebagai warga juga tidak bisa berbuat banyak kecuali tunduk pada peraturan, belajar dari berbagai negara yang terlambat merespon seperti Italia yang justru berakibat fatal.Â
Bahkan para dokter di sana harus dengan berat hati memilih pasien yang lebih punya harapan hidup lebih lama daripada harus merawat orang lanjut usia yang positif corona.Â
Saat ini faktor ekonomi memang penting.  Tapi nyawa warga lebih penting.  Mengingat korban akibat wabah corona yang  terus bertambah, tak ada kata untuk menolak patuh  pada aturan yang  telah dibuat oleh pemerintah.Â
Konon kota Malang akan melakukan lockdown  lusa, meskipun Jokowi menyarankan tidak usah.  Tapi pemerintah setempat mengantisipasi dengan mencegah warga agar tidak keluar Malang, dan mencegah pendatang untuk  tidak masuk ke Malang.Â
Akhirnya sebagai orang yang beragama, Â tak ada salahnya kita terus berdoa memohon kepada Yang Maha Kuasa, Â agar corona segera reda, Â dan Indonesia bangkit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H