Persepsi dan obsesi adalah faktor yang  paling kuat menjadi dorongan saat melakukan sesuatu.  Motif bisa berkembang saat seseorang melihat sesuatu dan bereaksi dengan cepat baik tindakan baik maupun tindakan buruk. Â
Secara tidak langsung otaknya akan bergerak cepat dan segera mengambil tindakan atas reaksi yang  didorong oleh keinginan Yang sangat kuat. Apalagi,  sebagaimana ditulis di banyak media,  NF sebelumnya hobi menyiksa binatang bahkan melukiskan sebuah kengerian dalam gambar -gambar yang  dibuatnya.
Seorang anak yang  mendapatkan kasih sayang dan perhatian secara penuh  tidak mungkin melakukan hal yang  butuh keberanian dan terkesan mengerikan. Apalagi kalau orang tuanya benar-benar mengontrol tingkah laku anaknya.
Kisah tentang  gadis pembunuh yang  masih berusia 15 tahun ini,  memang belum ada keterangan pasti mengenai orang tua si bocah.  Baik yang  dibunuh maupun yang membunuh karena berita yang  ada di internet baru sekitar tkp,  cara ia membunuh korban,  menyimpan jasad di lemari pakaian lalu lapor sendiri ke polisi.
Yang menarik bagaimana mungkin seorang bocah yang  baru berusia 15 tahun mampu melakukan semua ini seorang diri bahkan lapor polisi?
Kita masih menunggu perkembangan selanjutnya dari kasus ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI