Pak Karno sudah memohon agar mobil agak dimajukan karena ia tak bisa memasukkan mobilnya. Â Tapi jawaban dari Pak Pujo sungguh tidak mengenakkan. Katanya gang itu jalanan umum. Siapapun boleh memanfaatkan. Karena jengkel pak Karno pun memarkirkan mobil sama-sama melintang. Hingga membuat para tetangga tak bisa berlalu lalang.
Ternyata masalah tidak berhenti sampai di situ, lain waktu bu Pujo menyapu halaman. Ia mengomel karena daun pohon mangga milik pak Karno selalu mengotori halamannya. Esoknya pak Karno langsung memotong pohon mangganya. Padahal sedang berbuah sangat lebatnya.
Suatu hari pak Pujo mengadakan hajatan. Semua tetangga diundang untuk kendurian. Hanya pak Karno yang  tak mau datang. Tapi oleh petugas yang mengundang pak Karno juga diberi berkat selamatan.
Tapi esok paginya satu gang heboh, karena pak Karno membuang kardus selamatan ke tempat sampah di depan rumahnya. Â
Sudah semestinya kita menjaga hubungan bertetangga. Â Karena saat kerepotan kita pasti membutuhkan tetangga. Sehingga saat terjadi masalah, Â semua orang harus saling menjaga diri...
Aja didawa-dawa..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H