Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pelas dan Botok Memang Berbeda, tapi Sama Menariknya

17 Februari 2020   14:30 Diperbarui: 17 Februari 2020   14:40 8210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Botok tahu/ Ilustrasi parutankelapa.com

Pelas dan botok memang menu istimewa.  Dibungkus dengan cara yang  sama,  bumbunya juga  nyaris sama.  Hanya bahannya yang  sedikit beda.

Pelas lebih dominan bumbu berupa kelapa muda,  dengan tambahan ikan teri,  dan petai cina, tak lupa memasukkan daun kemangi dan daun jeruk sebagai pelengkap rasa,  serta daun salam agar lebih mempesona. Tentu dengan rasa pedas yang menggugah selera.

Sedangkan botok tidak menggunakan kelapa muda sebagai bahan utamanya. Melainkan berbagai jenis bahan masakan bisa jafi isinya. Seperti jamur,  tahu,  telur asin,  ati ayam dan sebagainya.

Botok dan pelas tak hanya sederhana,  bahkan bungkusnya pun seperti tak memgundang selera.  Tapi terbukti setelah dibuka.  Ibarat gadis cantik yang  mempesona.

Bagaimana membuat botok?

Beberapa orang memasak botok hanya menggunakan ampas kelapa yang  sudah diambil sarinya.  Sebagaimana awal mula botok dibuat.  Tapi dalam perkembangannya,  botok hanya dibuat menggunakan ampas kelapa melainkan bahan lain yang  tak biasa.  Bisa telur asin,  tahu,  teri,  tempe, bahkan bungkil kelapa.  

Kalau saya lebih suka memasak botok tahu,  dengan aroma sedap menggoda. Apalagi ada daun jeruk dan dan daun salam sebagai pelengkap rasa.

Pertama-tama siapkan beberapa potong tahu,  hancurkan sampai lumat. Potong bawang merah  dan cabe tipis-tipis.  Campurkan ke dalam tahu. Jangan lupa tambahkan garam dan merica  secukupnya,  kalau perlu tambahkan sedikit penyedap rasa.  

Biasanya saya menambahkan telur ayam,  agar adonan tahu menjadi padat dan tidak ambyar. Adonan dibungkus  daun pisang dan dikukus dalam panci sekitar 15 menit.. Dan..  tara...  Jadilah botok tahu yang  mempesona menggugah selera makan.

Cara membuat pelas
Pada intinya pelas hanya terdiri dari parutan kelapa, teri, dan petai cina, dan tomat hijau. Dengan menambahkan daun salam dan daun jeruk. 

Pelas/ilustrasi fairly.com
Pelas/ilustrasi fairly.com
Semua bahan dicampur, taburi sedikit garam, irisan cabe merah, dan bawang merah. Kalau anda mau, berikan juga irisan bawang putih.

Bhngkus adonan pelas sesuai selera. Kami biasanya membungkusnya dengan daun pisang, dengan takaran 1-2 sendok makan.

Setelah dibungkus,  pelas dikukus.  Warna kecoklatan pada daun pisang menandakan pelas sudah matang dan siap dihidangkan.

Dominasi rasa pelas yang pedas dan gurih memang sangat tepat untuk teman makan nasi jagung. Ditambah sayuran hijau, ikan asin,  atau rempeyek teri.  Saya sering menimati masakan ini di minggu pagi  pada pedagang yang  ada di perumahan kami.

Hari ini botok dan pelas seperti tersisih,  tak banyak muncul di warung-warung makan. Mungkin karena membuatnya dianggap tidak simple jadi tukang warung jarang memasaknya.

Kalau di rumah istri saya sering  membuat pelas, apalagi  sayuran tumbuh di pekarangan rumah. Petai cina juga mudah didapat, bahkan sudah dikupaskan oleh penjual.

Makan botok dan pelas seperti mengingat masa silam.  Saat makanan sulit didapatkan. Bahan sederhana yang  didapatkan. Bisa mendongkrak selera makan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun