Mie Kopyok, Kuliner Lokal Semarang yang Namanya Kian Mendunia

Sederhana dan bersahaja,  ibarat seseorang yang  tampil  mengemuka tapi tetap dengan konsep kesederhanaan.  Pesonanya bahkan tak perlu dimunculkan dengan berbagai ornamen tak guna.  Cukup terlihat apa adanya dan nikmati sebagaimana mestinya.

Mie kuning,  tauge,  irisan lontong,  kerupuk gendar,  tahu pong,  itu menu utamanya dengan tambahan taburan bawang goreng dan daun  seledri  sebagai pelengkap rasa dan aroma.  Mie Kopyok nama kuliner ini mampu menyihir para penikmatnya tanpa rekayasa.

Dinamakan mie kopyok,  karena jenis menu ini memang dikopyok dalam sebuah kaleng  berlobang,  lalu dicelup dalam air mendidih, tuang dalam piring,  lengkapi dengan bumbu, dan taraaaa...  Mie kopyok sudah tersaji cantik.

Detailnya begini ya,  siapkan  piring,  gilas beberapa cabai rawit yang  sudah direbus terlebih dahulu menggunakan sendok, masukkan bubuk kacang tanah yang digiling kasar besertanya. Jangan lupa masukkan beberapa irisan lontong yang  telah dipersiapkan. Lalu bahan berupa mie kuning,  dan tauge masukkan ke dalam  kaleng  pengopyok,  masukkan dalam air panas mendidih,  tunggu beberapa saat dan angkat.

Tungkan segera isi kaleng ke dalam piring,  saat masih panas. Anda tidak perlu mengaduknya. Lalu siram dengan air bawang,  tebarkan daun seledri, bawang goreng,  tambahkan remasan kerupuk gendar berikan tambahan rasa manis berupa kucuran kecap, tambahkan sedikit air panas untuk kuah, dan mie kopyok siap dinikmati.

Jangan lupa sebelum dinikmati aduk-aduk terlebih dahulu.  Sensasi pedas dan panas mie kopyok akan terkesan sampai sendokan terakhir tersuap ke mulut anda.

Ini memang jenis Mie kopyok Yang ada di Semarang. Anda bisa menjumpainya di tempat-tempat konsentrasi publik,  dekat kantor pemerintah,  kampus, dekat mall atau gerobak dorong yang berputar di kampung-kampung.

Di daerah lain seperti Magelang,  Mie Kopyok disajikan dengan cara yang  berbeda,  dengan kuah ebi dan tambahan pentol bakso dan ceker ayam.  
 

Mie kopyok magelang/cookpad

Di tempat kami sampai sekarang masih ada yang  menjual mie kopyok.  Ia cukup terkenal di wilayah kami.  Dan kondang dengan bama mie kopyok Pak Tris. Dulu ia menjajakan dagangannya dengan gerobak dorong yang besar. Berangkat jam 09.00 pagi sampai jam 10 malam.  Searah perkembangan jaman pak Tris menggunakan sepeda motor untuk gerobak dagangnya,  dan sekarang menggunakan kendaraan roda tiga.

Pak Tris juga memiliki warung di pojok kampung.  Bahkan melayani pembelian online dengan aplikasi.  Sehingga pelanggan yang lokasinya jauh dari warung tetap bisa order hanya  dengan sekali klik di perangkat masing-masing. 

Coba datang ke Semarang dan  nikmati pedasnya mie kopyok,  anda pasti ketagihan.