Istri saya memarut kelapa muda,  dan menaburkannya ke grontol yang  sudah ditaruh di atas piring. Dan tak lupa memberinya sedikit garam agar grontol ada rasanya.
Pagi itu kami sarapan grontol, Â siang juga makan grontol, tanpa sayur tanpa lauk. Â Baru sore hari kami bisa membeli beras, Â dan istri saya memasaknya untuk makan malam.
kalau soal makan,  kami sudah tidak punya masalah.  Makan apa saja yang  penting halal.  Bahkan tak perlu minta tetangga,  atau berhutang di warung sebelah.
Terlebih grontol  memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dari nasi.  Bahkan jadi obat mujarab bila perut kembung salah isi.
Meskipun jaman sudah maju, Â kami tetap ingat pesan simbok. Apapun keadaannya kita harus tetap makan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H