Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lucinta Luna Kebahagiaan Macam Apa yang Sedang Engkau Cari?

13 Februari 2020   08:42 Diperbarui: 13 Februari 2020   08:48 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kompas.com

Penangkapan Lucinta Luna dan pacarnya Abash seakan membuka mata dunia. Bahwa hidup dengan segala kebohongan itu tidak akan lama.  

Melakukan rekayasa badan tanpa dikukuhkan di depan pengadilan itu  merupakan perbuatan sia-sia.  Sebab meskipun sudah operasi ganti kelamin,  KTP mereka tetap tertulis dengan kelamin yang sama.

Dalam kitab fiqih,  laki-laki itu disebut dzakar (), dan perempuan  disebut untsa ()
Sedangkan orang yang memiliki kelamin ganda disebut khunsa ().

Dalam  fiqih, semua hukum berlaku atas asal mula sebuah masalah.  Meskipun secara fisik seseorang dalan wujud perempuan,  tapi ia berjenis kelamin laki-laki,  maka ia akan menjalankan syariat sebagai laki-laki,  meskipun alat kelaminnya sudah diganti dengan sesuatu yang  mirip dengan organ perempuan.

Pun demikian,  seorang perempuan yang  berpenampilan sebagai laki-laki,  ia tetap sebagai perempuan,  meskipun indung telurnya telah diangkat,  payudara sudah tidak tumbuh,  bahkan organ vitalnya sudah diganti mirip dengan laki-laki.

Kondisinya tentu berbeda bagi mereka yang terlahir memang sudah memiliki kelamin ganda.  Mereka diperbolehkan memilih jenis kelaminnya sesuai yang  dominan pada dirinya dan melakukan operasi pengangkatan salah satu kelamin pada saat usianya sudah mencapai 18 tahun. (hellosehat. com)

Di YouTube ada tayangan video tentang gambaran operasi kelamin yang  visualisasinya digambarkan secara digital.
Satu kata, kesan melekat pada pikiran saya, Ngeri.

Bagaimana tidak ngeri,  penis dibedah,  lalu dibuat menjadi dua bagian,  dan biji laki-lakinya diambil,  lalu diperlihatkan bagaimana sebuah liang rekayasa dibentuk lewat batang yang  sudah dibedah,  dan suntikan-suntikan hormon dilakukan di sekeliling.

Organ wanita secara alami  juga menghasilkan berbagai cairan yang  dihasilkan oleh tubuh sebagai proses perawatan dan perlindungan baik saat ia mengalami perubahan hormon,  atau saat berinteraksi dengan benda lain masuk. Misalnya  saat penetrasi  atau dipasang alat kontrasepsi.

Lalu bila alat kelamin hanyalah hasil dari sebuah rekayasa,  bisakah berfungsi normal sebagaimana yang  asli?

Saya sering  melihat kondisi para waria yang  sudah melakukan operasi secara murah.  Saat tua kondisi fisik mereka mulai  tidak sinkron. Karena hanya wajah saja yang  direkayasa,  jadi nampak tampilan yang  tidak sinkron, antara wajah,  suara,  bentuk body,   kaki,  tangan,  dan semua penampilan pisiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun