Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pahami Kode Rahasia Pasangan Bila Ingin Hubungan Pernikahan Tetap Langgeng

2 Februari 2020   02:43 Diperbarui: 2 Februari 2020   02:47 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Pixabay 

Saya kaget mendengar kabar kawan senior saya, Kang Mahmud memutuskan untuk menceraikan istrinya. Padahal pasangan ini terlihat baik-baik saja seperti tak ada masalah apapun antara keduanya.

Mereka dikarunia dua putra putri, yang telah menikah dan memberikan Kang Mahmud 2 orang cucu.

Di usia perkawinan yang ke-35 tahun  Kang Mahmud telah sempurna membawa keluarganya menjadi orang-orang yang sukses dan berdikari.

Saya sama Kang Mahmud sudah seperti saudara. Sering pergi mancing atau jalan-jalan bersama. Dalam perjalanan Kang Mahmud memang sering cerita tentang istrinya yang mulai tidak perhatian dengannya.

Sudah bulan yang ke-3 ini Kang Mahmud tidur sendirian di kamarnya. Istrinya seperti mengabaikannya. Padahal ia berharap istrinya tetap setia menemaninya. Meskipun tak harus melakukan aktifitas seksual seperti di waktu muda.

Istrinya memang seperti sengaja meninggalkan kang Mahmud sendirian. Tiap malam  istrinya selalu tidur di depan tv sampai subuh hari. Dan malam yang diharapkan bisa memberi sekedar kehangatan terlewat begitu saja.

Untuk jajan di luar, selain tak biasa, Kang Mahmud seperti tak punya nyali. 

Terkadang terbersit di pikirannya untuk sesekali mencoba perempuan di luar sana seperti cerita teman-temannya. Tapi ia memang tipe lelaki yang setia. Jadi tak mudah goyah hanya karena dorongan seks semata.

Istri Kang Mahmud, Bu Rosminah namanya. Mantan pegawai negeri sipil dan pensiun nyaris bersamaan dengan Kang Mahmud. Mereka bertemu saat sama-sama mengikuti test calon PNS puluhan tahun silam.

Setelah pensiun Bu Rosminah sangat aktif di berbagai kegiatan kampung. Dari posyandu, kegiatan di kelurahan, sampai pengurus pengajian ibu-ibu.

Saat ia pulang kondisinya sudah capek. Nyaris tak ada energi untuk suaminya.

Kang Mahmud merasakan perubahan perilaku istrinya ini memang sejak mereka berdua pensiun. Istrinya sudah ogah diajak kondangan. Makan malam bersama di luar seperti waktu anak mereka kecil pun istrinya sudah tak mau menemani. 

Bahkan segelas kopi klangenan kang Mahmud sudah nyaris terlupa dibuatkan kalau Kang Mahmud tak memintanya.

Saat anak Kang Mahmud mendengar kabar ini mereka mendatangi ayahnya.

"Ibumu sudah bosan melayani bapak", itu jawaban singkat yang kang Mahmud berikan pada kedua anaknya.

Beberapa kali mediasi, jawaban Kang Mahmud tetap sama "Istrinya sudah tidak mau melayani".

Akhirnya putusan cerai itu datang. Istrinya berlinangan air mata saat menerimanya.

Dan keluarga itu mengiringi kepergian Kang Mahmud dengan rasa penyesalan yang mendalam.

Kang Mahmud pulang ke desa. Ia nyaris tak membawa apa-apa. Selain beberapa pakaian miliknya.

Semua ditinggalkannya untuk anak-anaknya. Mobil, kost-kostan, bahkan burung peliharaannya.

"Jaga ibu kalian baik-baik ya nak!", begitu pesan kang Mahmud pada anak-anaknya.

Setelah itu kami tak pernah mendengar lagi kabar Kang Mahmud juga Bu Rosminah. Karena sejak bercerai mereka pindah ke kota lain, entah ke mana.

Saya selalu berharap bisa bertemu lagi dengan Kang Mahmud. Semoga beliau membaca artikel ini. Karena sebagai sahabat saya sangat merindukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun