Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pelajaran Hidup dari Pohon Pisang

27 Januari 2020   22:24 Diperbarui: 27 Januari 2020   22:28 2070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini gerumbul pohon pisang depan rumah saya sudah mulai montong lagi  (istilah bunga pisang) . Bersebelahan dengan pohon pisang  sudah mulai berbuah.


Beberapa bulan lalu saat musim kemarau, pohon pisang ini seperti mau mati. Batangnya tumbuh kecil dan daunnya banyak dimakan ulat. Saya hampir memusnahkannya karena buat apa dipelihara kalau tidak bisa berbuah.

Tapi ajaib, setelah hujan pertama di bulan November 2019. Pohon pisang ini tumbuh dengan pesat. Tunas-tunas baru bermunculan dan induk batangnya juga ikut membesar.

Beberapa anakan diambil oleh orang-orang yang lewat. Dan induk batangnya sekarang sudah berbuah .

Banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari pohon pisang, antara lain :

1.  Tetap bertahan hidup apapun kondisinya

Anda pernah memotong pohon pisang hidup dan belum berbuah? Kalau belum anda bisa membuktikannya. Selama akarnya masih dipotong berapa kali pun ia akan tunas kembali. Bahkan ia takkan mati sebelum berbuah, msekipun buahnya akan tumbuh kecil.

2. Semua bagian pohon bisa dimanfaatkan

a. Bonggol Pisang

Almarhum emak waktu kami masih kecil sering memasak oseng-oseng atau atau sayur lodeh dari bonggol pisang. Biasanya emak menyampurnya dengan ikan teri dan gembus (ampas tahu). Makan dengan sayur ini ditemani sambel terasi dan ikan asin rasanya sudah luar biasa bikin kemepyar. Untuk sayur lodeh emak biasanya menambahkan daun So (daun melinjo muda).

b. Batang Pisang

Selain dibuat rakit dan tancapan wayang kulit , ternyata batang pisang bisa dibuat berbagai kerajinan tangan. Dari mulai tas, sandal, sepatu,ikat pinggang bahkan dibuat sebagai alas penyimpanan tembakau.

c. Pelepah Pisang

Dahulu kala sebelum anak-anak mengenal game online, dalam keterbatasan anak-anak tetap bisa bermain. Mereka membentuk pelepah pisang jadi mainan semacam kuda. Pelepah pisang dibentuk seperti kepala, badan dan ujung pelepah menjadi ekor.
Kita sering bermain di lapangan saat hujan. Dan kegembiraan ini didapat hanya dari pelepah pisang. Bahkan kawan saya semasa kecil, pandai membuat pecut dari pelepah pisang dan bila disabetkan bisa berbunyi nyaring .. tar..! tar... ! Lalu kita berlari lagi dan tertawa bersama.

d. Daun Pisang

Selain dibuat pincuk, daun pisang yang lentur dan fleksibel bisa menjadi bungkus aneka makanan khas daerah. Dari lontong, lemper, nagasari,Mendut , dan makanan yang lain.

Semua bagian pohon pisang bisa dimanfaatkan/dokpri
Semua bagian pohon pisang bisa dimanfaatkan/dokpri
Bahkan emak saya bisa mematangkan nasi yang laduk(setengah matang)dengan daun pisang. Dengan cara memasukkan daun pisang yang disuwir-suwir ke dalam kendil, nasi setengah matang bisa matang sempurna dalam beberapa menit.

e. Buah Pisang


Buah pisang kaya manfaat antara lain Potasium, vit c, b6  105 kalori, yang berguna untuk tubuh. Selain buahnya yang masak bisa dimakan langsung , pisang mentah yang bisa dibikin berbagai olahan pangan. Dari keripik, pisang karamel, kolak pisang, selai dan sebagainya. Kalau anda tinggal di daerah Cirebon, di sana penjual pecel menggunakan pisang kluthuk yang masih muda untuk tambahan bumbu.

f. Bunga Pisang / jantung pisang

Saya sangat suka sayur dari jantung pisang. Bahkan sekarang ini jantung pisang tersedia di supermarket. Tapi yang paling enak dan tidak pahit memang jantung pisang kluthuk .

Bunga pisang yang sebentar lagi mekar/dokpri
Bunga pisang yang sebentar lagi mekar/dokpri
3. Bisa Ditanam di Semua Musim

Pohon pisang diyakini pohon paling kuat bertahan hidup. Di gunung, pinggir pantai, di tanah cadas berbatu pun pohon pisang bisa tumbuh subur. Lihatlah di pulau Madura, di sana banyak pohon pisang yang bisa di sela-sela batu.

Saat pohon pisang di musim hujan biasanya buahnya kurang manis. Tapi bila ia masak di musim kemarau buahnya akan lebih manis.


Orang menanam pohon pisang tidak perlu memilih musim. Karena baik musim hujan maupun musim kemarau ia bisa tumbuh dengan baik.

Lalu apa pelajaran yang bisa kita petik dari pohon pisang?

Pohon pisang sangat kuat, mampu bertahan dalam segala keadaan, dan tidak akan mati sebelum ia berbuah. Dan saat batang utamanya mulai berbunga, ia akan menumbuhkan tunas baru untuk proses regenerasi.

Pohon pisang memberi manfaat dari semua bagian pohonnya. Jadi sudah sepatutnya manusia belajar memberi manfaat. Walaupun sekecil apapun bentuknya.

Pohon pisang rela hidup di manapun, seperti mengajarkan pada kita agar tetap bertahan dalam situasi yang sulit sekalipun.
Saat kekeurangan air ia akan tumbuh mengecil untuk menghemat air. Tetapi di dalam bonggolnya tersimpan ratusan bibit yang tak pernah mati.

Induknya berbuah datang anakan untuk regenerasi /dokpri
Induknya berbuah datang anakan untuk regenerasi /dokpri
Pohon pisang memang unik, seunik karakter manusia yang ingin terus maju, mengisi kehidupan dan memberi manfaat bagi orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun