Di sisi barat adalah gedung tua berderet panjang seperti bangunan sekolah tapi tampak lebih tinggi. Karena tanpa pintu maka terlhat di dalam benteng ini terdapat banyak belukar.Â
Banyak traveler lokal yang sedang berkunjung. Mereka datang dari Temanggung, Kendal, Salatiga, Purwodadi Boja dan sebagainya. Mereka datang berombongan dan mengabadikan foto secara bergantian.
Tak ada jejak bekas hantaman peluru , atau lobang untuk meletakkan meriam. Sepertinya benteng ini dibuat bukan untuk pertahanan. Karena juga tidak terdapat tameng sebagaimana lazimnya sebuah benteng pertahanan.
Konon Benteng Pendem yang dibuat selama 11 tahun (1834-1845) ini merupakan bangunan yang dibuat oleh Belanda sebagai tempat logistik militer. Belanda banyak membangun benteng selama berkuasa di Jawa,untuk pengembangan hubungan dengan kerajaan Mataram.
Dan Ambarawa merupakan jalur poros yang menghubungkan Semarang,Ungaran,dan Surakarta (Wikipedia).
Benteng Pendem sejak dibangun sampai sekarang telah mengalami perubahan baik karena perubahan alam maupun fungsinya.
Dan inilah keterangan yang diambil dari Wikipedia mengenai sejarah Benteng Pendem dari mulai dibuat sampai sekarang
Memasuki Benteng Pendem seperti lebur dalam keangkuhan jaman Belanda. Bentuk bangunan yang memanjang dan menjulang tinggi seakan menjadi saksi bisu akan bercokolnya  penjajah selama 350 tahun di Indonesia.