Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bumerang Pegawai Baru, Niat Meraih Posisi Jabatan Malah Tersingkir

18 Januari 2020   09:38 Diperbarui: 18 Januari 2020   11:02 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa semua pembelian dilakukan sendiri oleh pemilik resto?

Maka salah seorang karyawan menayampaikan kepada Oki bahwa selama ia tidak masuk Novi lah yang yang menggantikan dirinya untuk belanja.

Saat pengecekan bersama, Oki tidak bisa berkutik. Ia beralasan harga yang ia tulis di buku laporan memang berdasarkan harga di pasar saat itu.

Akhirnya resto dengan aroma perselisihan karyawan itu tetap berjalan. Resto makin laris, pelanggan makin banyak dan omset makin meningkat.

Salah satu kebiasaan buruk yang dilakukan Novi adalah bermain game online. Sambil masak ia memasang hp dihadapannya. Sesekali tangannya menyentuh layar hp, sambil terus masak atau melakukan pekerjaan lain.

Tak disangka aktifitasnya diawasi oleh Oki dan karyawan lain. Berbekal rekaman CCTV, Oki  laporan pada majikan. Novi disidang dan mendapatkan peringatan. Beberapa hari setelah itu, Novi tak lagi bermain game sambil bekerja.

Hingga suatu hari, saat pelanggan Sepi, Novi terpergok oleh majikan sedang dipojok bermain game. Majikannya benar-benar tidak suka. Dan  hari itu juga Novi harus angkat kaki dari restoran tempat ia bekerja.

Sebuah bidikan yang tepat mengenai ulu hati. Kesalahan fatal yang dilakukan Novi menjadi pelajaran berharga bagi semua karyawan, bahwa tak baik bekerja sambil bermain.

Tujuan Novi menyingkirkan pegawai lain malah menjadi bumerang bagi dirinya sendiri karena tak mampu menjaga diri.

Dan Restoran itu masih buka dan makin ramai sampai sekarang.

Novi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun