Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Besar Pasak daripada Tiang, Menyesal Kemudian Tak Ada Gunanya

15 Januari 2020   00:19 Diperbarui: 15 Januari 2020   00:25 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya dia dan istrinya termasuk orang yang rajin kondangan. Tapi ya begitu, kadang orang kampung kondangan seperti mengembalikan hutang. Apa yang diberikan sebanding dengan yang diterima.

Begitulah yang terjadi pada pak Sarpin. Kondisi ekonominya tidak mendukung untuk  menyumbang banyak. Jadi dapatnya juga tidak banyak.

Singkat cerita habis semua harta miliknya demi anak semata wayangnya. Bahkan hutang dari saudara-saudaranya sebesar 65 juta itu masih belum terbayar sampai cucunya berumur 6 tahun.

Memang tidak ada larangan bagi siapapun dalam mengadakan acara pernikahan. Mau sederhana mau pesta meriah nanggap dangdut dengan ribuan undangan. Yang penting tetap  sadar diri dan menyesuaikan isi kantong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun