Grand Canyon, Green Canyon dan Brown Canyon, adalah tiga nama yang nyaris sama tapi berada di tempat yang berbeda dan saling berjauhan.
Grand Canyon berada di Benua Amerika, Green Canyon ada di Jawa Barat, dan Brown Canyon ada di Kota Semarang, tepatnya di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang.
Rute Ke Lokasi
Kalau anda sudah tiba di kota Semarang cara terbaik adalah menggunakan peta internet. Google maps akan menuntun anda sampai ke lokasi dengan selamat. Melewati kampung Rowosari yang rapat dengan rumah penduduk, dan sedikit belokan di ujung kampung, anda akan sampai di Brown Canyon.
Brown berarti cokelat, dan Canyon berararti ngarai atau jurang. Entah sejak kapan nama tempat galian C ini populer dengan nama Brown Canyon.
Di berbagai blog dan youtube para traveler mengunggah konten petualangan mereka. Sehingga aktifitas mereka ini secara tidak langsung ikut mempromosikan tempat ini.
Informasi mengenai tempat ini secara detail akan semakin membuat anda tertarik untuk datang.
Kondisi Lokasi
Saat anda mulai memasuki area Brown Canyon, jalan tanah yang berdebu saat musim kemarau dan menjadi area berlumpur saat musim hujan akan menyambut anda.
Jalan semacam ini nyaris di semua area Brown Canyon. Lalu lalang kendaraan Besar seperti truck tronton dan dum truk menjadi hiasan keseharian tempat ini. Baik hari biasa maupun saat liburan. Kolam yang terlihat sangat luas terlihat menarik untuk didatangi. Tapi bagi traveler yang hobi memancing jangan terkecoh. Ini hanya kubangan besar bekas galian yang tidak ada ikannya. Jadi anda tidak perlu membawa pancing kalau datang ke sini.
Sisa gundukan bukit yang dikepras terlihat seperti menara yang sangat tinggi. Panjang, dan berdiameter hanya beberapa meter seperti disisakan untuk pajangan. Dan Inilah gambar yang paling sering muncul di internet.
Bila  terus berjalan ke bawah, akan terlihat aktifitas sesunggunya, beberapa eksavator mengaum, mengorek tanah, menciduk dan menuangkannya ke dalam truck. Ratusan truck mengantri dan hilir mudik setiap hari.
Tebing yang semula adalah gugusan bukit padas ini mulai menjadi daratan yang tak beraturan dan lokasinya semakin meluas.
Warung-warung kecil banyak bertebaran di lokasi Brown Canyon. Mereka adalah penduduk lokal yang menyediakan makanan dan minuman bagi para pekerja tambang, yang kadang-kadang makan kenyang tapi bayarnya belakangan alias ngutang. hahaha.
Kalau datang di akhir pekan atau saat liburan, banyak pelancong dari luar kota yang datang. Komunitas kendaraan roda dua, komunitas roda empat, bahkan rombongan mahasiswa dan pelajar.
Pemandangan yang tersaji dari lokasi ini bisa direkam dari berbagai titik. Bisa dari ketinggian untuk melihat bawah, bisa dari bawah dengan latar belakang bukit yang menjulang, atau bisa dari dekat kendaraan berat yang sedang parkir di sepanjang jalan.
Ditempat yang tak jauh dari lokasi tambang, terdengar gemuruh suara mesin-mesin besar yang sedang bekerja. Ternyata selain sebagai sumber tambang galian C, Brown Canyon juga menjadi tempat pengolahan batu. Atau lebih tepatnya pemecah batu. Ada pengusaha yang membukanya di sini.Â
Batu-batu besar hasil dari bukit yang terus digali menghasilkan berbagai macam material. Selain tanah dan air, tentu saja batu-batu besar. Batu-batu inilah yang kemudian dipecah oleh mesin pencacah  yang nantinya digunakan untuk dasar pengaspalan jalan atau untuk bahan mengecor bangunan.
Brown Canyon sebenarnya bukan didesain khusus sebagai tempat wisata. Tapi karena bentuk lokasinya yang unik dan instagramable, lokasi ini banyak didatangi traveler dari berbagai kota.
Saat anda masuk ke lokasi ini anda tidak perlu kawatir bharus membayar tiket, karena tempat ini memang tidak dikelola. Parkir pun bisa di mana saja tanpa perlu kawatir hilang kendaraan karena lokasi ini dijamin aman.
Yang penting jangan memarkirkan kendaraan di jalanan yang menghalangi lalu lalang truck yang bekera. Dan ingat saat anda datang kemari jangan lupa isi perangkat anda sampai penuh. Sebab tempat ini tidak ada aliran listrik.
Ayo, siapa yang minat datang ke Brown Canyon Semarang ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H